Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan keputusan Basuki Tjahaja Purnama untuk maju secara independen di Pilkada DKI Jakarta tidak dapat disebut deparpolisasi. Menurut dia, makna deparpolisasi memiliki arti yang berbeda dari yang dipahami masyarakat.
"Saya belajar dari KBBI apa sih arti deparpolisasi itu, deparpolisasi itu artinya adalah mengurangi jumlah parpol. Nah jalur perseorangan itu kan tidak mengurangi dalam berpolitik," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (14/3/2016).
PDIP, lanjut Djarot, tidak memusuhi Ahok karena memilih jalur independen. Ia menambahkan langkah Ahok dilindungi Undang-Undang. Di sisi lain, ia juga mengkui bahwa pilihan Ahok melalui jalur independen karena kurangnya kepercayaan rakyat terhadap partai politik.
Baca Juga
Sementara, kata Djarot, surat edaran dukungan Ahok-Djarot pun telah dikeluarkan oleh partai berlambang banteng itu. Surat itu bertujuan untuk menegaskan dukungan hingga akhir masa jabatan pada 2017 mendatang.
"Sikap PDIP sudah jelas untuk tetap mengawal dan mendukung gubernur dan wagub yang merupakan saya dan Pak Ahok tentunya ya sampai 2017. Kita fokus untuk mewujudkan janji-janji politik Pak Jokowi dan Pak Basuki ketika dia maju 2012," tutur dia.
Salah satu isi surat edaran itu, kata Djarot, menghimbau agar seluruh kader partai tidak membuat gaduh suasana dengan mengeluarkan berbagai macam pernyataan.