Ingin Ajukan Cagub Banten, PDIP Kurang Kursi

PDIP kini tengah menjajaki partai lain untuk jadi patner di Pilkada Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 16 Mar 2016, 08:45 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2016, 08:45 WIB
20160112-Megawati Pidato di Penutupan Rakernas PDIP-Jakarta-Faizal Fanani
Megawati Soekarnoputri bersama sejumlah pengurus PDIP saat penutupan Rakernas I PDIP di Jakarta, Selasa (12/1/2016). PDIP melontarkan gagasan tentang pentingnya haluan negara dalam proses pembangunan jangka panjang Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tak bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Banten seorang diri. Sebab PDIP masih kekurangan kursi di DPRD.

"Karena kita punya 15 kursi, sedangkan butuh 17 kursi. Secara real, PDIP tidak bisa mengusung sendiri," kata Gubernur Banten yang juga kader PDIP, Rano Karno di Serang, Rabu (16/3/2016).

Pria yang ingin kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten ini mengaku telah mempersiapkan berbagai strategi untuk menang di Pilkada 2017.

"Bekal utama jumlah kursi (legislatif). Setelah dilantik pada 2 Agustus 2016 jadi gubernur, itu juga bekal saya. Kalau Banten mau maju, tidak ada kata lain selain dilanjutkan," tegas Rano.

Sedangkan menurut Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning, partainya dapat berkoalisi dengan partai manapun asalkan memiliki satu pandangan bagaimana membangun Banten.

"Masalah koalisi, DPP terus menjajaki dan mempelajari. Dari hasil tes dan lobi (politik), semua ada di Jakarta. Itu rahasia dapur kita (PDIP) yang tidak mungkin dibuka" tegas Ribka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya