Salat Idul Fitri di Balai Kota Jakarta, Rano Karno: Bagi Tugas Sama Pak Gubernur

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menunaikan salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Fatahillah, Balai Kota, Jakarta Pusat. Salat Id tersebut juga diikuti oleh sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Rano Karno tiba di Balai Kota sekitar puk 06.26 WIB dengan mengenakan baju koko dan peci hitam. Masyarakat juga tampak mulai memadati Balai Kota. Pelaksanaan salat Id di mulai sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat bertemu dengan awak media, Bang Doel sapaan akrab Rano Karno mengaku berbagi tugas dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat Hari Raya Idul Fitri.

"Saya selaku wakil gubernur mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri dan Pak Gub kirim salam. Terpaksa kami juga membagi posisi. Pak Gub hari ini salat di Istiqlal dan beliau nanti berkunjung ke Istana, saya di sini," ucap Bang Doel.

Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung melaksanakan salat Id di Masjid Istiqlal bersama Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446 Hijriah di Indonesia jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Sidang isbat penentuan awal Syawal 1446 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Sabtu, 29 Maret 2025.

“Disepakati bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin, tanggal 31 Maret 2025,” kata Nasaruddin usai sidang isbat, Sabtu (29/3/2025).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat menjadikan momentum Idul Fitri 1446 Hijriah untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Tentunya, menurut dia, hari raya lebaran diselimuti dengan kehangatan dan kebersamaan seluruh umat muslim.

“Semoga kehangatan Idul Fitri dapat membersihkan segala kesalahan dan dosa, serta menuntun kita kembali pada kesucian,” tutur Listyo Minggu (31/3/25).

Dia menyebut, umat muslim telah menahan diri melawan hawa nafsu selama sebulan penuh, dengan menebarkan banyak kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Gema takbir yang berkumandang pun menjadi pertanda hari kemenangan telah tiba.

“Saat-saat berharga menuju kampung halaman, dengan membawa banyak kesan sebagai pelipur kerinduan kini telah tiba. Lebaran penuh makna di depan mata,” jelas Listyo.

Meski menjalankan berbagai tugas demi memberikan pelayanan kepada masyarakat selama ramadan, dia memastikan bahwa momentum lebaran akan selalu menyenangkan.

Listyo pun menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat muslim di Indonesia.

"Atas nama keluarga besar Polri dan Bhayangkari, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Mari jadikan Idul Fitri sebagai momentum kebersamaan, mempererat persaudaraan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Salam Presisi," dia menandaskan.