Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan akan mengusung calon terbaik untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
Salah satunya Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Pria yang karib disapa Pakde Karwo itu dinilai sebagai penantang Ahok yang seimbang.
"Soekarwo merupakan salah satu gubernur terbaik di Indonesia, beliau baru saja mendapat gelar honoris kausa dari Australia," ujar SBY di sela penataran pimpinan dan kader Partai Demokrat di Bogor Jawa Barat, Selasa (29/3/2016).
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, menyatakan tidak menutup kemungkinan partainya mengusung Soekarwo.
"Pakde Karwo sangat mungkin, dia merupakan tokoh yang baik dan mumpuni. Ia berhasil memimpin Jawa Timur. Tapi yang pasti pemimpin harus bisa menerjemahkan kepemimpinan di daerah lain," ungkap Ibas.
Baca Juga
Meski demikian, Demokrat wajib mendengar aspirasi dari warga DKI, termasuk dorongan dari kader partai lain.
"Kami akan menyerap harapan publik terhadap tokoh heterogen yang diinginkan DKI," ujar putra bungsu SBY itu.
Ibas menambahkan, walaupun Demokrat memiliki kader terbaik seperti Soekarwo, namun parpol besutan SBY ini tetap realistis sebab Partai Demokrat hanya memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Kami lihat peluangnya, kalau tak rasional dan realisitis, Demokrat bakal berkoalisi dengan parpol lain. Untuk berkoalisi harus ada yang menjadi leader," kata dia.
Namun bila ada parpol yang mengajak Demokrat bergabung, lanjut Ibas, tentu ada hitungan politiknya. "Bagaimana kerja samanya. Kami tidak memungkiri bahwa saat ini PD butuh kawan," ujar dia.
Ibas pun mengakui jika beberapa tokoh seperti Sandiago Uno dan Yusril Ihza Mahendra mendekati partainya untuk membicarakan Pilkada DKI Jakarta.
Namun, Demokrat kata dia, baru akan membuka pendaftaran bakal calon gubernur DKI pada April 2016.
"Di Demokrat ini ada mekanisme formal seperti pendaftaran dan penjaringan. Tapi saya tegaskan semua bisa terjadi pada prosesnya," tutur Ibas.