Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menangkap anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra M Sanusi sebagai tersangka kasus Raperda zonasi wilayah laut dan pulau-pulau kecil dan raperda tentang Rencana tata ruang kawasan strategis pantai utara Jakarta.
Anggota KPK Laode Syarif mengatakan kasus yang juga melibatkan sejumlah orang swasta dari PT APL itu termasuk bentuk korupsi besar yang yang dilakukan oleh penyelenggaran negara dengan pihak swasta.
"Ini adalah bisa dikategorikan sebagai grand corruptions," ujar Laode saat memberikan keterangan pers di kantor KPK, jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat, (1/4/2016).
Menurut Laode, kasus dugaan korupsi yang melibatkan legislatif dan pihak swasta, seperti kasus korupsi Raperda Reklamasi dan zona wilayah laut yang telah terungkap ini, merupakan contoh korupsi besar.
"Kami berlima ingin sasar korupsi besar yang libatkan swasta. Dan yang paling penting lagi ini contoh yang paripurna tentang bagaimana korporasi pengaruhi pejabat publik untuk kepentingan sempit, bukan kepentingan umum," ucap dia.
Jenis korupsi ini, menurutnya sangat merugikan rakyat dan tidak bisa ditolelir. "Bisa dibayangkan kalau kebijakan publik bisa dibikin hanya untuk kepentingan akomodasi orang tertentu. Karena itu kami harap hal-hal semacam ini tidak terjadi lagi di Indonesia," tegas Laode.
KPK: Kasus M Sanusi Termasuk Bentuk Korupsi Besar
Kasus yang melibatkan sejumlah orang swasta dari PT APL itu termasuk bentuk korupsi besar yang yang dilakukan oleh penyelenggaran negara
diperbarui 01 Apr 2016, 18:25 WIBDiterbitkan 01 Apr 2016, 18:25 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kena Ospek, Gunawan 'Sadbor' Joget dalam Penjara
Potret Kedekatan Ricky Harun dan Inara Rusli di Turnamen Panahan, Jadi Sorotan
Cara Mengobati Bengkak Akibat Benturan: Panduan Lengkap
PIC adalah Penanggung Jawab Utama: Tugas, Tanggung Jawab dan Skill yang Dibutuhkan
Cara Menghilangkan Tinta di Baju: 8 Metode Ampuh dan Praktis
Pedoman Peringatan Hari Pahlawan 2024, Simak Panduan Lengkap Pelaksanaan dan Makna Peringatan
Tata Cara Sholat Tahajud agar Keinginan Terkabul: Panduan Lengkap
Cara Mencangkok Tanaman: Panduan Lengkap untuk Hasil Maksimal
Cara Mendapat Uang dari TikTok: 21 Metode Terbukti untuk Menghasilkan Pendapatan
Laba Merosot 78,55% hingga September 2024, Intip Rekomendasi Saham INCO
Cara Buat Cimol yang Gurih dan Renyah: Panduan Lengkap hingga Varian yang Lezat
Cara Memasak Daging Sapi agar Empuk dan Lezat