Tanpa 3 in 1, Jalan Sudirman Padat Pagi Ini

Saat 3 in 1 berlaku, kepadatan lalu lintas di sekitar Patung Sudirman baru terlihat pukul 10.00-14.00 WIB.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Apr 2016, 07:16 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2016, 07:16 WIB
20160405-sudirman-jakarta-3 in 1
Jalan Jend Sudirman padat sedari pukul 06.30 WIB, Selasa (5/4/2016) pada hari pertama uji coba penghapusan 3 in 1.(Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai uji coba penghapusan sistem 3 in 1. Perubahan mulai terlihat di sejumlah jalur protokol mulai pukul 06.30 WIB.

Kepadatan lalu lintas terjadi di Jalan Sudirman, tepatnya di sekitar Patung Jenderal Sudirman. Kedua arah jalan tersebut sudah dipadati kendaraan.

Arus lalu lintas di Jalan Sudirman dari arah Senayan menuju Bundaran HI, padat. Kendaraan sudah memenuhi jalan ini.

Sementara, arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Senayan lebih lengang. Kendaraan bisa dipacu antara 40-60 km per jam.

Polisi yang berada di lokasi, Bripda Bagus mengatakan arus lalu lintas jauh lebih padat dibanding sebelum sistem 3 in 1 dihapus. Hal ini bisa dilihat dari kepadatan kendaraan dari Senayan menuju ke Bundaran HI.

"Ini sudah padat sekali. Kalau 3 in 1 enggak ada sampai padat seperti ini di Sudirman," kata Bagus saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (5/4/2016) pagi.

Menurut dia, biasanya, kepadatan lalu lintas di sekitar Patung Sudirman baru terlihat pukul 10.00-14.00 WIB. Kepadatan lalu lintas ini terjadi selepas jam 3 in 1.

"Kalau Jakarta di Jalan Sudirman ini biasanya siang padat. Setelah 3 in 1 dan orang keluar makan siang. Kalau sekarang pasti pengendara tidak memikirkan jam 3 in 1 jadi bisa langsung melintas saja jadi padat," Bagus menjelaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya