Kata TemanAhok soal Politikus Gerindra Bakal Loncat dari Monas

Menurut Amalia, pihaknya hanya fokus bekerja, agar bisa mencapai target 1 juta fotokopi KTP dan formulir dukungan.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 12 Apr 2016, 05:07 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2016, 05:07 WIB
Posko TemanAhok di Mal Senayan City
Posko TemanAhok di Mal Senayan City (Liputan6.com/ Luqman Rimadi)

Liputan6.com, Jakarta - Relawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tergabung dalam TemanAhok, berhasil meraih dukungan 533.420 foto kopi KTP dukungan, untuk pencalonan pada Pilkada DKI.
 
Jumlah tersebut sudah memenuhi syarat minimum untuk mengusung pasangan Ahok-Heru maju, pada Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.

Bukan tanpa rintangan TemanAhok berhasil mengumpulkan setengah juta dukungan itu, dalam waktu sebulan. Mereka kerap memperoleh suara-suara sumbang, yang meragukan kemampuan mereka mengumpulkan dukungan sebanyak itu.

Seperti dari Habiburokhman, lewat akun Twitter-nya, politikus Partai Gerindra itu bertaruh bakal loncat dari puncak Tugu Monumen Nasional (Monas), jika foto kopi KTP yang dikumpulkan TemanAhok berhasil ‎mendorong Ahok-Heru maju melalui jalur perorangan.

Juru bicara TemanAhok Amalia Ayuningtyas enggan mengomentari sesumbar Habiburokhman. Sebab, pengumpulan dukungan itu semata-mata untuk mewujudkan keinginan warga, agar Ahok-Heru berhasil maju pada Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.

"‎Bakal nggak etis kalau kami yang komentar, karena nggak terlalu layak kalau misalnya dikaitkan dengan penumpukan KTP ini," ujar Amalia saat menggelar syukuran di Posko TemanAhok, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (11/4/2016).


Amalia juga enggan menagih janji Habiburokhman terkait niatnya terjun dari Monas. Semua suara sumbang atas perjuangan TemanAhok biar publik yang menilai.

Menurut Amalia, pihaknya hanya fokus bekerja, agar bisa mencapai target 1 juta fotokopi KTP dan formulir dukungan atau melewati ambang batas syarat minimum 7,5% ‎dari jumlah DPT Pemilu sebelumnya.

"Diserahkan ke publik saja. Toh orang yang memberikan komentar sembarangan sudah mendapat teguran sosial di masyarakat. Jadi menurut saya, TemanAhok tidak perlu berkomentar lebih jauh," tegas dia.

Habiburokhman sebelumnya menyatakan keraguannya atas kinerja TemanAhok melalui akun Twitter-nya @habiburokhman pada Sabtu 27 Februari 2016.

Dia pun bertaruh bakal terjun dari puncak Monas, jika TemanAhok berhasil mengusung Ahok-Heru maju melalui jalur independen.

"Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas, kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon #KTPuntukAhokcumaomdo???" cuit Habiburokhman.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya