TemanAhok di Antara 1 Juta KTP dan Isu Korupsi Reklamasi

TemanAhok tetap mengejar dukungan 1 juta lebih KTP untuk Ahok-Heru maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.

oleh Andrie Harianto diperbarui 11 Apr 2016, 11:51 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2016, 11:51 WIB
20150725-Dukungan-Ahok-Jakarta6
Warga mengisi formulir saat memberikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama di salah satu Mal, Jakarta, (25/7/2015). Teman Ahok mengumpulkan satu juta KTP warga Jakarta agar Ahok bisa maju pada Pilkada DKI 2017. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - TemanAhok optimistis penggalangan dukungan melalui pengumpulan KTP mampu mencapai 1 juta lebih sampai dengan April 2016. Meski isu tak sedap dan penggusuran menyeruak, dukungan untuk Ahok tetap mengalir.

Salah seorang relawan TemanAhok, Amalia Ayuningtyas, mengungkapkan sampai dengan Minggu 10 April 2016, TemanAhok sudah berhasil melampaui batas minimun yang disyaratkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen, yaitu 532 ribu dukungan.

"Sampai dengan kemarin sudah mencapai 533.420 ribu dukungan," kata Amalia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (11/4/2016).

Meski sudah mencapai target minimun persyaratan maju sebagai bakal calon gubernur, TemanAhok masih terus bergerak untuk memenuhi janji awal 1 juta KTP.

"Masih kami usahakan penggalangan sampai genap di atas 1 juta," beber Amalia.

Meski isu dugaan korupsi proyek reklamasi disebut-sebut menyeret staf khusus dan juga orang dekat Ahok, Sunny Tanuwidjaja, Amalia mengaku bahwa kasus tersebut tidak berdampak pada pemberian dukungan warga.

"Dukungan tidak berpengaruh dan stabil," ujar dia.

Dalam sehari TemanAhok mampu meraup 10 sampai 15 ribu KTP warga. "Seminggu saja mampu capai 101 ribu, jadi stabil," kata Amalia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya