Segmen 2: Pembunuhan Petugas Pajak hingga Kasus RS Sumber Waras

2 petugas pajak dibunuh oleh pengusaha ekspedisi dan getah karet. Sementara itu, Ahok bersikukuh BPK hanya mempersulit Pemprov DKI.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Apr 2016, 12:49 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2016, 12:49 WIB
Segmen 2: Tewasnya Petugas Pajak hingga Kasus RS Sumber Waras
2 petugas pajak dibunuh oleh pengusaha ekspedisi dan getah karet. Sementara itu, Ahok bersikukuh BPK hanya mempersulit Pemprov DKI.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak meminta pengawalan polisi terhadap juru sita pajak negara yang bertugas di wilayah rawan. Permintaan ini sebagai reaksi atas pembunuhan terhadap 2 petugas pajak di Pulau Nias, Sumatera Utara, yang justru dilakukan wajib pajak, seorang pengusaha ekspedisi dan getah karet.

Sementara itu, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengapresiasi pemanggilan dirinya oleh KPK terkait kisruh pembelian Rumah Sakit Sumber Waras. Ahok tetap bersikukuh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berlepas tangan dan hanya mempersulit Pemprov DKI Jakarta dalam kasus ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya