Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menutup agenda kunjungan kerjanya di Jerman dengan bersilaturahmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin. Di sana, Jokowi memberikan arahan dan motivasi bagi warga Indonesia di Jerman.
Pertemuan tersebut digelar di ruang pertemuan lantai dua Kedutaan Besar RI (KBRI) di Berlin, Jerman. Hadir bersama Jokowi, Dubes RI untuk Jerman Fauzi Bowo dan istrinya.
Mengawali sambutannya, Jokowi lebih dulu menanggapi keluhan Fauzi Bowo mengenai kondisi bangunan KBRI. Pria yang biasa disapa Foke itu menganggap bangunan KBRI sudah tidak layak.
Mantan seteru Jokowi saat Pilkada DKI 2012 itu menyebut bangunan KBRI seperti ruko.
"Tadi di mobil Pak Dubes bisik-bisik ke saya, jangan bayangkan (KBRI) kita kaya ruko. Begitu belok dan naik (ke lantai 2), baru saya percaya," ujar Jokowi, Senin 18 April 2016 waktu Berlin.
Baca Juga
Jokowi berjanji akan merespons curhat Foke dengan menyiapkan sejumlah anggaran pembangunan perluasan kantor KBRI setelah kembali ke Jakarta. Sementara, ia meminta agar Foke menyiapkan desain bangunan yang diinginkan.
"Sebenarnya ada lahan 3.000 meter persegi, siapkan saja (desainnya), nanti saya pulang siapkan duitnya," kata Jokowi disambut tepuk tangan para WNI yang hadir dalam acara tersebut.
Jokowi mengaku mendukung rencana renovasi atau pembangunan kantor KBRI di Berlin. Menurutnya, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia sudah sepatutnya mempunyai kantor perwakilan yang besar dan memadai.
Advertisement
"Kita ini mengecilkan diri kita, (kantor) kedutaan kecil diam saja," tegas Jokowi melalui Tim Komunikasi Presiden.
Dalam pertemuannya dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara besar dengan wilayah kepulauan yang luas dan mempunyai potensi ekonomi yang begitu besar.
Penjelasan Jokowi tentang Indonesia sempat membuat Kanselir perempuan itu terpukau.
"Kita ini negara besar, itu yang sering kita lupa. Selalu posisikan diri kita kecil, ndak. Kita ini negara besar 252 juta penduduk. Tadi saya ngomong ke Kanselir Merkel, penduduk Indonesia 252 juta hidup di 17 ribu pulau. Dia bingung," ucap Jokowi disambut tawa para WNI.
Presiden Pertama Kunjungi Kedutaan
Sementara, dalam sambutan pengantarnya, Dubes Fauzi Bowo menyampaikan bahwa Jokowi merupakan Presiden RI pertama yang berkunjung ke kantor KBRI di Berlin.
Selain Dubes Fauzi Bowo, sejumlah menteri dan pemimpin lembaga tinggi negara ikut mendampingi Presiden, yaitu Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Tom Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala BKPM Franki Sibarani.
Setelah dialog dan foto bersama dengan warga Indonesia di Jerman, Presiden langsung bertolak ke Bandara Intetnadional Tegel, Berlin, Jerman, untuk melanjutkan kunjungan resmi ke Inggris.