Liputan6.com, Jakarta - Dunia politik tidak hanya tentang kebijakan dan pidato, tetapi juga citra yang dibangun melalui penampilan. Salah satu elemen yang sering menjadi sorotan adalah gaya rambut.
Dari Margaret Thatcher hingga Angela Merkel, banyak politisi perempuan di dunia memilih tampilan rambut khas yang mencerminkan profesionalisme dan ketegasan yakni model rambut bob.
Salah satu model potongan rambut yang menjadi favorit adalah "political bob" atau yang lebih dikenal sebagai pob.
Advertisement
Mengutip The Guardian, Senin (24/3/2025), pob bukan sekadar potongan rambut pendek biasa. Gaya ini mencerminkan kepribadian yang tegas, bisa diandalkan, dan berorientasi pada kerja keras.
Theresa May, Nicola Sturgeon, Angela Merkel, hingga Hillary Clinton merupakan beberapa tokoh yang dikenal dengan variasi pob mereka masing-masing.
Margaret Thatcher, misalnya, dikenal dengan tatanan rambut yang kaku dan tidak berubah, mencerminkan sikap politiknya yang teguh. Berbeda dengan itu, pob memberikan kesan praktis, efisien, dan tetap stylish tanpa terlihat berlebihan.
Katie Allan, creative manager di Charles Worthington, menjelaskan bahwa banyak perempuan di atas usia 50 tahun memilih pob karena mudah dirawat dan tetap membingkai wajah dengan baik. Gaya ini cukup dipangkas setiap enam hingga delapan minggu dan hanya perlu dikeringkan atau ditata sekali dalam seminggu, sehingga cocok bagi mereka yang memiliki kesibukan tinggi.
Selain itu, pob juga memberikan kesan bahwa pemiliknya bukan tipe yang menghabiskan waktu berjam-jam di salon atau memusingkan detail kecil dalam perawatan rambutnya. Dibandingkan dengan gaya glamor ala Kim Kardashian yang memerlukan tim khusus untuk perawatan rambutnya, pob justru sebaliknya—simpel namun tetap elegan.
Tantangan di Balik Tampilan Sederhana
Meski terlihat mudah diatur, pob tetap membutuhkan perhatian tersendiri. Di Amerika Serikat, di mana standar penampilan publik lebih tinggi, Hillary Clinton harus lebih teliti dalam menjaga tampilan rambutnya.
Setelah sempat dikritik karena menggunakan scrunchie (kunciran rambut), Clinton kini memiliki penata rambut pribadi, Isabelle Goetz, yang selalu mendampinginya.
Goetz bahkan mengungkapkan bahwa tugas utamanya adalah memastikan rambut Clinton tidak pernah menjadi bahan perbincangan.
Berbeda dengan Donald Trump dan keluarganya, yang kerap tampil dengan gaya rambut mencolok dan tampak selalu baru keluar dari salon, pob memberikan citra yang lebih sederhana namun tetap berwibawa.
Advertisement
