Ahok: Jangan Langsung Percaya Tukang Gali Kabel, Cek Suratnya

Dengan temuan ini, Ahok jadi yakin sumbatan di selokan itu disengaja atau sabotase.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Apr 2016, 18:40 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2016, 18:40 WIB
20160114-gubernur-jakarta-ahok marah
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kaget dan marah mendengar laporan staf Dinas Tata air soal temuan delapan karung tanah pengerjaan proyek di saluran Jalan Thamrin.

"Bagaimana bisa ada 8 karung tanah dalam  selokan, ada plastik, ember, ada apalagi tadi? Kayu, potongan triplek, semua ditaruh. Nah dia pasti alasannya ya pegawainya teledor. Teledor masa sengaja ngisiin karung sampai delapan. Kita enggak tahu itu sengaja atau enggak," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/4/2016).

Dengan temuan ini, Ahok jadi yakin sumbatan di selokan itu disengaja.

"Kalau saya bilang sabotase nanti dibilang lebay, tapi sekarang dengar sendiri kan laporannya," ucap Ahok.

 



Ahok pun makin terkejut ketika petugas juga melaporkan bahwa dia menemukan kano di selokan Gatot Subroto.

"Kemarin bisa ketemu ada kano air, gila apa ini. Kita kirim orang, Pak, kita ribut aja, Pak. Masa ditutup aneh-aneh (saluran) Jakarta. Turunin itu semua pasukan biru itu cek semua," tegas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengingatkan agar Dinas Tata Air waspada bila melihat ada petugas membongkar saluran air. Sebab, bisa jadi para petugas tidak mengantongi izin dan meninggalkan barang bekas proyek.

"Saya enggak mau dengar Gatot Subroto, Senayan, itu tenggelam, enggak ada cerita. Kalau di Gatot Subroto itu ada orang gali terus dia pasti bilang saya lagi gali kabel. Jangan percaya! tanya mana suratnya, dicek betul nggak gali kabel ini," ucap Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya