Tak Masuk Jadwal Pemeriksaan, Calon Wakil Ahok Hadir di KPK

Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta itu hanya tersenyum, tak banyak bicara. Untuk apa dia datang ke KPK?

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Apr 2016, 14:45 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2016, 14:45 WIB
20160407- Kepala BPKAD DKI Jakarta Diperiksa KPK-Jakarta- Heru Budi Hartono- Helmi Afandi
Kepala BPKAD DKI Jakarta, Heru Budi melambaikan tangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan KPK, Jakarta, Kamis (7/4). Heru diperiksa sebagai saksi kasus suap reklamasi laut DKI Jakarta dengan tersangka Ariesman Widjaja. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil Ahok pada Pilkada DKI 2017 Heru Budi Hartono menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kehadirannya ini di luar jadwal pemeriksaannya.

Dia hadir pukul 11.15 WIB. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta itu hanya tersenyum, tak banyak bicara.

"Mau memberikan data," ungkap Heru saat ditanya oleh awak media di KPK, Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Saat masuk ruangan tunggu, dia pun mengisi buku daftar hadir. Kemudian duduk di sebelah Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik. Heru mengenakan baju batik putih dengan motif coklat itu, lalu bercakap-cakap dengan M Taufik.

KPK belum angkat bicara soal kedatangan bakal calon Wakil Gubernur DKI, yang berencana maju di jalur independen, mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada 2017 itu.

Sebelumnya, Heru pernah diperiksa terkait dugaan suap raperda reklamasi pantai utara Jakarta. Heru pun jadi saksi terhadap Ketua Komisi D DPRD Jakarta, M Sanusi adik M Taufik yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya