Top 3: Kisah Mencekam Autopsi Korban Trisakti Mei 1998

Berita populer lainnya, yakni terkait pelarangan simbol palu dan arit.

oleh Yus AriyantoRina NurjanahDelvira Hutabarat diperbarui 13 Mei 2016, 07:15 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2016, 07:15 WIB
Buat Mural Peringati Tragedi Trisakti - Liputan6 petang
Salah satu keluarga korban tragedi Mei Tahun 1998 Ruyati berjalan di depan mural pelanggaran HAM ketika peresmian mural Prasasti Tragedi Trisakti dan Mei 1998 di kawasan Jalan Pemuda, Jakarta Timur. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa penembakan Trisakti atau yang juga dikenal Tragedi 98, memakan sejumlah korban jiwa. Di antaranya Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie.

Ahli Forensik Abdul Mun'im Idries mengungkap cerita saat mengautopsi para korban yang umumnya mahasiswa saat berdemonstrasi di kampus Trisakti itu.

Berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com sepanjang Kamis sore hingga Jumat (13/5/2016) pagi, atau menjadi berita terpopuler.

Sementara, berita populer lainnya, yakni terkait pelarangan simbol palu dan arit. Ada juga berita terkait viral penampakan Veronica Tan saat Ahok foto bareng Dian Sastrowardoyo.

Berikut berita populer dan terpopuler selengkpanya, yang terangkum dalam Top 3 New;

1. Kisah Dokter Autopsi Korban Penembakan Trisakti 12 Mei 1998

Tragedi Trisaksi yang menewaskan empat mahasiswa belum juga tuntas. Mengenang tragedi tersebut, simak kisah seorang dokter forensik ini.

Abdul Mun'im Idries baru saja menginjak lantai rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat. Tiba-tiba telepon genggam dokter forensik itu berdering.

"Dok, bantu kami, dok. Ada korban penembakan." Mun'im mengenali suara itu: Kasat Serse Polres Metro Jakarta Barat, Kapten Idham Azis. Malam itu, Selasa 12 Mei 1998.

"Di mana, Pak?"

Selengkapnya...

2. Mengapa Palu Arit Dilarang?

Mengapa Palu Arit Dilarang? (Liputan6.com/Abdillah)

Sebuah simbol, bisa dimaknai berbeda atau berubah seiring waktu berlalu. Beberapa orang mungkin melihat simbol palu arit sebagai simbol bersatunya kaum pekerja dan petani, beberapa yang lain melihatnya sebagai simbol yang patut diwaspadai, sedang yang lain mungkin tidak tahu sama sekali.

Simbol palu arit dilekatkan dengan segala hal yang berbau komunisme, seperti PKI, partai terlarang di Indonesia. Lalu simbolnya pun turut dilarang hingga siapapun yang secara sadar atau tidak memakai simbol ini kemudian ditangkap.

Selengkapnya...

3. Penampakan Veronica Tan Saat Ahok Selfie dengan Dian Sastro

dok: basukibtp/instagram.com

Foto Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba-tiba jadi bahan bercandaan netizen di dunia maya. Bagaimana tidak, wajah sang istri, Veronica Tan, tampak cemberut saat Ahok diajak berswafoto (selfie) oleh Dian Sastrowardoyo, pemeran Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta 2.

Foto lucu itu pertama kali diunggah oleh Ahok di Instagram-nya @basukibtp dengan caption yang tak kalah menggelitik "Bisa panjang ceritanya". Sejak itu, foto ini diunggah ulang oleh para netizen sehingga mengundang banyak komentar.

Selengkapnya...

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya