Jalani Sisa Laga, Manchester United Bereksperimen Mainkan Pemain Muda Hebat

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United mungkin telah mengamankan salah satu hasil terbaik di musim ini pada akhir pekan lalu. Namun, jika menilik sisa pertandingan di Liga Inggris, mereka tidak punya apa-apa lagi untuk diperjuangkan.

Situs web Opta mencatat, tim asuhan Ruben Amorim memang telah meredakan kekhawatiran mereka tentang degradasi. Tapi, dengan perebutan gelar yang hampir berakhir, pertempuran untuk tempat Eropa adalah satu-satunya yang tersisa untuk diperebutkan MU.

Hasil di tempat lain juga bisa mengakhiri peluang mereka. Menurut analisa Opta. MU kini menjadi satu dari empat tim yang diberi peluang 0,00% untuk memenangkan liga, lolos ke Eropa atau terdegradasi musim ini, bersama Tottenham, West Ham, dan Everton.

Tapi, setidaknya United dan Tottenham masih memiliki peluang untuk bermain di Liga Europa dan peluang untuk lolos ke Liga Champions melalui turnamen tersebut.

MU ingin memperbaiki posisi ke-13 di klasemen. Namun, mereka juga harus fokus pada Eropa, dan perubahan adalah suatu keharusan, terutama untuk perjalanan ke Newcastle, yang diapit oleh dua pertandingan perempat final dengan Lyon.

Amorim seharusnya menggunakan sembilan pertandingan terakhir liga - dengan pengecualian penting dari derby - untuk bereksperimen. Para pemain kembali bugar, sehingga akan menambah pilihannya. Tapi, ia juga dapat beralih ke akademi untuk melihat apakah ada pemain hebat yang dapat mengisi kekosongan dalam skuadnya sebelum beralih ke bursa transfer musim panas.

Rasmus Hojlund kembali menemukan performa terbaiknya, tetapi sekarang seharusnya ada waktu untuk melihat lebih banyak tentang Chido Obi dan menilai perkembangannya selama beberapa bulan terakhir musim ini.

Harry Amass akhirnya melakukan debutnya pada ulang tahunnya yang ke-18 akhir pekan lalu dan dapat memperoleh lebih banyak waktu bermain untuk melihat bagaimana ia berkembang sebagai bek sayap.

Amorim jug mengetahui lebih banyak tentang Toby Collyer, dan pemain berusia 21 tahun itu dapat memperoleh lebih banyak kesempatan untuk melihat apakah ia lebih cocok untuk peran yang lebih dalam atau lebih maju. Mungkin ada peluang untuk menawarkan debut kepada Jack Fletcher dan Jack Moorhouse, gelandang muda yang telah berada di bangku cadangan dalam beberapa minggu terakhir tanpa bermain.

Dengan ketidakpastian di posisi penjaga gawang menjelang musim depan, Amorim dapat memberikan debut kepada Elyh Harrison yang berusia 19 tahun di Liga Premier. Altay Bayindir dan Tom Heaton kini cedera dan keduanya bisa meninggalkan klub pada musim panas.

Mungkin ada pemain muda lain yang ingin dilihat Amorim di tengah panasnya aksi Liga Primer, dan ia tidak mungkin mendapatkan kesempatan yang lebih baik daripada sembilan pertandingan terakhir musim ini. Ia bisa belajar banyak tentang beberapa lulusan akademi dengan harapan mereka dapat melangkah maju dan mengisi tempat di skuadnya.