Komentar Setnov Soal Video Tidur di Pembukaan Munaslub Golkar

Setya Novanto mengakui dirinya tertidur saat pembukaan Munaslub Golkar di Bali.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Mei 2016, 21:28 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2016, 21:28 WIB
20160504- Setya Novanto-Jakarta-Johan Tallo
Caketum Golkar Setya Novanto saat diskusi "Babak Baru Partai Politik di Indonesia", Jakarta, Rabu (4/5). Setya Novanto mengaku siap mengembalikan kejayaan partai berlambang pohon beringin. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Nusa Dua, Bali - Calon ketua umum Partai Golkar Setya Novanto mengakui dirinya tertidur saat pembukaan Munaslub Golkar. Hal itu terjadi lantaran dirinya kelelahan hingga terkantuk-kantuk.

"Saya memang terlalu kecapean ya secara alamiah bahwa saya melayani input dari semua dari daerah-daerah yang mana saya sudah siap untuk melayani 24 jam," kata pria yang akrab disapa Setnov ini di Hotel Hyatt, Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5/2016).

Sejak menyatakan diri maju sebagai ketua umum Partai Golkar, Setnov mengaku nyaris tanpa istirahat melayani kader dari daerah. Mereka bertemu dan ingin tahu secara langsung program apa yang akan dijalankan setelah menjadi ketum nanti.

"Saya tidur pukul 05.00 Wita, baru tidur terus saya sembahyang, jadi pukul 05.30 Wita tidur. Tahu-tahu pukul 08.00 ada tamu dari daerah-daerah tapi bukan pemilik suara tapi wakil-wakil mau silaturahmi menanyakan program-program saya," Setnov menjelaskan.

Kondisi itu membuat staminanya sangat terkuras. Kelelahan itulah yang membuat dirinya sampai terkantuk saat pembukaan Munaslub Golkar.

"Jadi terlalu capek ya. Ya memang ini di luar dugaan saya," Setnov memungkas.

Sebelumnya aksi Setnov yang tertidur saat pembukaan Munaslub Golkar terekam kamera. Setnov yang kepalanya tertunduk ternyata tertidur dalam keadaan berdiri. Kala itu tengah berlangsung mengheningkan cipta.

Tubuh Setya Novanto yang berada di antara Ade Komarudin dan Airlangga Hartarto tiba-tiba terhuyung ke depan nyaris jatuh. Seketika, pria yang karib disapa Setnov itu tersadar dan membuka matanya. Dia lalu melihat ke arah kiri sambil tersenyum malu. Kamera pun terus menyoroti calon ketum lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya