Liputan6.com, Bogor - Kawanan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) meresahkan warga Pabuaran Wetan, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat karena sering menyerang dan masuk rumah warga. Serangan monyet peliharaan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Yayasan Fajar Hidayah ini sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.
Ajat Sudrajat Ketua RT 02/RW 17 mengatakan, tiga monyet peliharaan tersebut pernah melukai beberapa orang warga.
"Belum lama ada siswi SD yang dicakar dan digigit sampai luka 14 jahitan," kata Ajat, Senin (6/6/2016).
Kawanan monyet yang sengaja dilepas pemilik Yayasan Fajar Hidayah itu juga pernah melukai murid sekolah yayasan tersebut.
"Siswa itu diserang, digigit, dan kacamatanya diambil. Tapi pemiliknya masa bodoh," terang dia.
Karena sudah meresahkan, kata dia, warga beramai-ramai pernah mendatangi rumah pemilik yayasan tersebut. Namun aksi demo warga tak dihiraukan oleh pemilik yayasan.
"Sampai sekarang pura-pura enggak dengar. Padahal sudah banyak yang jadi korban," kata dia.
Kepala Kepolisian Sektor Gunung Putri AKP Niih Jaya Wijaya mengaku sudah menerima aduan dari warga Kampung Pabuaran Wetan, Desa Ciangsana.
"Saya malah sudah mendatangi lokasi," kata dia.
Menurut dia, ada tiga monyet yang lepas dan saat ini masih berkeliaran di area sekolahan yayasan tersebut dan pemukiman warga Kampung Pabuaran Wetan.
"Monyet-monyet itu sangat membahayakan. Saya saja sempat diserang. Tapi kami sudah koordinasi dengan institusi terkait untuk menangkap ketiga monyet itu," kata Wijaya.