Liputan6.com, Jakarta - Kapal ikan asal China ditangkap satuanĀ TNI AL di perairan Natuna pada Jumat 17 Juni. Kapal yang berisikan tujuh anak buah kapal (ABK) itu tertangkap basah melakukan penjaringan ikan secara ilegal di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).
Kawasan perairan itu merupakan hak berdaulat Indonesia. Kapal asing dibebaskan melintas tanpa adanya aktivitas penangkapan ikan atau kegiatan ekonomi lainnya.
Kendati setelah tindakan pengamanan, KRI IBL-383 mendapat sambungan komunikasi radio dari China Coast Guard (CCG). Mereka melobi agar kapal ikan pihaknya dilepaskan dengan dalih mencari ikan di Traditional Fishing Area di kawasan 9-Dashed Line.
"Setelah ditangkap ada komunikasi dengan coast guard (China). Ada diskusi," tutur Pangarmabar Laksda TNI Taufiqurrahman di Mako Koarmabar, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2016).
Pihak TNI AL pun menyatakan tetap mengamankanĀ kapal nelayan China yang melakukan aktivitas ilegal di perairan Indonesia itu. "Kami tetap dalam penegakan hukum," tegas dia.
Usai gagal bernegosiasi, Taufiqurrahman menjelaskan, ada upaya lain dari pihak CCG yakni memprovokasi kapal TNI AL.
"Pukul 22.56 WIT kapal coast guard 2501 mendekati konvoi melakukan provokasi dengan memotong haluan KRI IBL-338. Mereka meminta melepaskan kapal Han Tan Cou," lanjut dia.
Meski begitu, pihak TNI AL tetap tenang dan mengabaikan hal itu, sehingga tidak terpancing provokasi. Dansatgas latihan tempur pun memerintahkan agar seluruh unsur terpadu segera bergabung dengan konvoi KRI Imam Bonjol-383 menggiring kapal Han Tan Cou.
"Kapal CCG terus membayangi KRI IBL di lambung kiri. Tapi tidak ada apa-apa dan akhirnya menjauh," pungkas Taufiqurrahman.
TNI AL Diprovokasi Saat Tangkap Kapal China di Natuna
Kapal ikan asal China ditangkap satuan TNI AL di perairan Natuna pada Jumat 17 Juni.
Diperbarui 21 Jun 2016, 12:19 WIBDiterbitkan 21 Jun 2016, 12:19 WIB
Kapal KRI pun menambah kecepatan kapal 16 knot. Beberapa kali kapal China itu diperingatkan melalui kontak radio dan pengeras suara.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemerintah Mau Tambah Impor dari AS, Pengusaha Tak Ingin Industri Lokal Terganggu
Doa Tahlil Lengkap NU: Panduan Bacaan dan Artinya untuk Mendoakan Arwah
Waspada, Trojan Triada Serang Ponsel Android Palsu di Indonesia
Bekas Pembalut Wanita, Lebih Baik Dibakar atau Dikubur dalam Islam?
BoA Minta Maaf atas Komentar Nyelekitnya soal Park Na Rae Saat Live Streaming, Diduga dalam Pengaruh Alkohol
70 Contoh Kata-Kata Ucapan Halal Bihalal yang Menyentuh dan Penuh Makna untuk Keluarga
Tanggal Berapa Anak Masuk Sekolah Usai Lebaran?
Penyebab Parkinson, Gejala, dan Faktor Risikonya, Perlu Diketahui
Penyebab Haid Tidak Berhenti Selama 2 Minggu, Tak Boleh Diabaikan
Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Real Madrid Tantang Arsenal
Prabowo Optimistis Indonesia Mampu Hadapi Situasi Tarif Impor Trump
Penyebab Trombosit Turun pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya