Ini Penyebab Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Minggu 26 Juni 2016. Api berasal dari sebuah kontrakan milik seorang warga.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 27 Jun 2016, 06:56 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2016, 06:56 WIB
20160627-kebakaran-jakarta-penjaringan
Kondisi Kampung Tembok Bolong, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pascakebakaran. (Twitter BPBD DKI Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Api melahap puluhan rumah di RT 01 RW 17, Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta menyatakan 100 kepala keluarga menjadi korban kebakaran tersebut.

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB pada Minggu, 26 Juni 2016. Api berasal dari sebuah kontrakan milik seorang warga.

"Awal api berasal dari rumah Daeng Sabo (75), pengontrak putri yang berprofesi sebagai pedagang kopi (40)," rilis BPBD Jakarta dalam laman resminya, Senin (27/6/2016).

Penyebab kebakaran dari hasil pemeriksaan sementara petugas, yakni korsleting atau hubungan pendek arus listrik.

Akibat kejadian tersebut, puluhan rumah semipermanen habis terbakar. BPBD mencatat sebanyak 100 kepala keluarga dan 400 jiwa terdampak kebakaran tersebut. Sementara luas area kebakaran diperkirakan mencapai 1 hektare.

"Sebagai upaya menanggulangi kebakaran tersebut Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan 24 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (20 unit dari Jakarta Utara, 4 unit dari Jakarta Barat, beserta unit pendukungnya), dan mobil ambulans 2 unit," tulis BPBD.

Pukul 01.30 WIB, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran sudah dapat memadamkan api. Petugas pun melakukan pendinginan.

"Satu orang terluka dalam kejadian kebakaran tersebut, atas nama Suyono mengalami patah tangan dan luka-luka di kepala. Korban langsung dilarikan ke RS Atmajaya, Jakarta Utara," info BPBD Jakarta.

Petugas masih mendata nilai kerugian akibat kebakaran tersebut.

Saat ini, tenda pengungsian sudah didirikan. Kebutuhan untuk lokasi pengungsian, seperti air bersih, mobil toilet, dan lampu penerangan, sudah dikoordinasikan dengan masing-masing instansi terkait.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya