Kendaraan Pemudik Menumpuk di Simpang Nagrek

Kemacetan sudah mengular hingga persimpangan Jalan Raya Timur Cicalengka.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 04 Jul 2016, 09:26 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2016, 09:26 WIB
20160702-Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Mulai Terjadi di Nagreg-Jawa Barat
Antrean kendaraan terjebak macet di jalur lingkar Nagrek, Jawa Barat, Sabtu (2/7). Meningkatnya volume kendaraan dari Jakarta dan sekitar menjadi penyebab kemacetan di jalur yang rutin dilintasi pemudik itu setiap tahun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Nagrek - Arus kendaraan di Jalur Selatan mulai menumpuk di Simpang Nagrek pagi ini. Kepadatan terjadi di jalur yang mengarah ke Tasikmalaya.

Dari hasil pantauan Tim Mudik Liputan6.com pagi ini, Senin (4/7/2016), kemacetan sudah mengular hingga persimpangan Jalan Raya Timur Cicalengka. Meski demikian, dari antrean kendaraan yang terpantau, kepadatan mulai menurun dibandingkan hari sebelumnya yang kemacetannya mencapai Cicalengka, atau tepatnya di perempatan Parakan Muncang.

Sementara hingga saat ini, kepadatan yang sama tidak tampak pada Jalur Selatan ke arah Garut. Di Simpang Nagrek, kendaraan yang mendominasi melintasi jalur arah Garut adalah sepeda motor.

Hingga saat ini, polisi belum memberlakukan sistem buka-tutup lalu lintas karena kepadatan yang terjadi masih dapat teratasi dengan sistem one way, yang diterapkan di Cagak Nagreg. Sistem tersebut efektif untuk melancarkan kendaraan dari Simpang Nagrek menuju Limbangan.

Meski demikian, pemudik diimbau tetap berhati-hati saat mengarah ke Tasikmalaya. Sebab di Limbangan terdapat pasar yang ramai setiap pagi dan membuat lalu lintas menjadi sangat padat.

Selain itu banyak warga lalu lalang menyeberang jalan di Pasar Limbangan. Angkutan umum yang keluar masuk di pasar tersebut, membuat Jalur Selatan semakin tersendat. ‎

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya