Anies Baswedan: Budaya Lebaran di Indonesia Patut Dibanggakan

Anies mengatakan, budaya silaturahmi di Indonesia saat Lebaran tidak terjadi di negara lain yang juga memiliki penduduk muslim mayoritas.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 07 Jul 2016, 01:26 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2016, 01:26 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Merayakan Hari Raya Idulfitri 1437 Hijriah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengunjungi acara open house Presiden ke-3 RI BJ Habibie di Kompleks Patra Kuningan, Jakarta Selatan. 

Anies mengatakan, budaya silaturahmi di Indonesia saat Lebaran tidak terjadi di negara lain yang juga memiliki penduduk muslim mayoritas.

"Cara agar ibadah juga, tapi ritual Lebaran juga, ya dengan silaturahmi mendatangi orang tua. Ini suatu yang luar biasa. Di negara lain hanya mengucapkan selamat ied mubarak," kata Anies Baswedan usai menghadiri open house BJ Habibie, Rabu (6/7/2016).

Dia menuturkan, pesan budaya silaturahmi saat hari Lebaran harus disampaikan ke seluruh umat manusia di dunia. Bahkan menurutnya, Indonesia harus bangga dengan budaya silaturahmi saat momen Lebaran tersebut.

‎"Ini pesan kebudayaan yang luar biasa dan harus disampaikan ke seluruh dunia. Ini kebanggaan yang harus dibanggakan. Saya masih mengerjakan budaya silaturahmi," tutur Anies.

Dia juga mengatakan mengenal BJ Habibie sejak masih di bangku sekolah. Ia menyampaikan, apa pun latar belakang masyarakat Indonesia bukan jadi penghalang untuk melakukan silaturahmi kepada sanak saudara atau teman.

"Saya waktu masih SMA kenal Beliau, saya datangi, saya wawancara Beliau. Apa pun pekerjaan kita, apa pun posisi kita, kita harus bersilaturahmi, yang muda mendatangi yang tua," pungkas Anies.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya