Potret Anies Baswedan Dikerubungi Jemaah Sampai Tak Bisa Bergerak Usai Diskusi Ramadan di Masjid UGM

Liputan6.com, Jakarta - Kalah dalam kontestasi Pemilu 2024 tak membuat agenda Anies Baswedan terlalu senggang. Ia kerap terlihat aktif di masyarakat. Pada Ramadan 2025, bahkan Anies ikut mengisi sesi diskusi "Ramadan Public Lecture" di Masjid Kampus UGM, Yogyakarta pada Senin, 3 Maret 2025.

Namun yang menjadi sorotan adalah bagaimana mantan Gubernur Jakarta tersebut ikut berdesak-desakan dan terbawa arus peserta yang membludak. "Ya Allah Pak Anies sampe kebawa arus gitu. Jujur ini sampe abahnya yang mana nggak kelihatan," tulis akun TikTok @dolanosaurus pada Selasa (4/3/2025).

Pada unggahan singkat, tampak mahasiswa yang masih mencoba untuk menyempatkan berswafoto dengan Anies di antara para jemaah. Meski tampak kewalahan, pria 55 tahun tersebut berusaha membalas para mahasiswa yang hendak bersalaman dengannya.

Kebanyakan mereka juga merekam momen Anies berdesak-desakan lewat kamera ponsel masing-masing. Hal yang mengagetkan, di keramaian tersebut, pria kelahiran 7 Mei 1969 itu tampaknya tidak merasa terganggu dan justru melambaikan tangan ke arah jemaah yang ada di lantai dua.

Unggahan tersebut mendapat tanggapan warganet. "bukan desak anies tapi anies terdesak😭," tulis warganet. "Lucu bgt kaya mandi bola😭," timpal yang lain.

"HAHAHA SELAMATKAN ABAH PLS😭," seru warganet. "Aku juga ikut terbawa arus kak disitu, untungnya dapat fotonya😁," balas warganet.

"Abah ga punya pengawal/bodyguard kah? kl kebawa arus begitu bahaya bisa kekurangan oksigen, engap bgt," tanya warganet. "gua sampe harus nyari dulu abah yang mana😭😭😭," yang lain berkomentar mirip.

Dalam video lainnya yang diunggah ke akun TikTok @gethadza.reborn pada Selasa (4/3/2025), terungkap pula sesi diskusi dengan para mahasiswa di acara "Ramadan Public Lecture" tersebut. Dalam sesi tanya jawab, seorang anak SMA bertanya kepada Anies soal kondisi politik negara saat ini dan meminta tanggapannya.

Pelajar bernama Maryam dari SMA 1 Kota Magelang itu bertanya kritis hingga membuat Anies berkata sambil senyum dan tertawa, "Eh, yang mahasiswa kalah sama yang SMA." Pelajar tersebut sempat disoraki jemaah lain yang hadir karena bertanya soal pola pikir masyarakat dan kebijakan pemerintah saat ini.

Warganet lantas ramai berkomentar. "Keren banget lho Maryam.. g semua mahasiswa jg org tua bisa berfikiran kritis seperti itu," tulis salah satu di antaranya.

Namun, tak semua warganet sepemahaman. "lak masjid gawe politik....wes bisa ditebak..," kritik warganet. "Hebat nya ada politik di dalam masjid," sindir warganet.

"Hey SIAPA BILANG GA BOLEH BAHAS POLITIK DI MESJIDD!!???. justru zaman rasullulah, hanya mesjid saja yang dijadikan tempat untuk membahas permasalahan umat," bela yang lain.

Mengutip dari kanal News Liputan6.com, 28 Februari 2025, Anies menghadiri deklarasi sebuah organisasi masyarakat (ormas) bernama Gerakan Rakyat. Acara yang berlangsung di Jakarta tersebut menandai langkah awal ormas yang dipimpin oleh Sahrin Hamid.

Kehadiran Anies memicu pertanyaan mengenai potensi dukungan politik di masa mendatang. Deklarasi Gerakan Rakyat menimbulkan spekulasi mengenai peran Anies Baswedan dalam kancah politik menjelang Pilpres 2029. Tetapi, Anies membantah spekulasi tersebut.

"Kejauhan (ormas Gerakan Rakyat jadi parpol pengusung pada Pilpres 2029)," kata Anies, di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025.

Ia lebih memilih untuk fokus pada kegiatan sosial dan pendidikan. "Saya sendiri terus akan melakukan kegiatan sosial, kegiatan pendidikan dan itu kita ya," sambungnya. 

Sahrin Hamid, Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat, pun memberikan pernyataan yang sejalan dengan Anies Baswedan. Ia menekankan bahwa saat ini Gerakan Rakyat masih berfokus pada konsolidasi internal. "Kita masih fokus pada gerakan rakyat sebagai perkumpulan berbadan hukum. Kita masih konsolidasi gerakan rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan," ujar Sahrin. 

Konsolidasi internal ini penting untuk membangun fondasi yang kuat sebelum Gerakan Rakyat mempertimbangkan langkah-langkah strategis lainnya, termasuk kemungkinan berpolitik. Langkah ini menunjukkan pendekatan yang terukur dan realistis. 

Adapun Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mendoakan acara deklarasi pengukuhan organisasi kemasyarakatan Gerakan Rakyat yang dihadiri mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjalan lancar.

Dia pun ikut mengatakan bahwa Anies mempunyai hak apabila ternyata didukung ormas Gerakan Rakyat untuk maju pada Pilpres 2029. "Itu hak Pak Anies, ya. Mudah-mudahan lancar gerakannya," sebut Jazilul saat ditemui awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis sore, dilansir Antara.

Selain kegiatan tersebut Anies juga disorot karena ikut kunjungan kemanusiaan ke Yordania. Kunjungan pada Selasa, 25 Februari 2025 itu bukan sekadar kunjungan biasa, tapi berupa misi mulia untuk membantu para pengungsi Palestina yang menderita akibat konflik berkepanjangan. Anies bekerja sama dengan Tim Peduli, organisasi relawan yang fokus membantu pengungsi Palestina dan Suriah di perbatasan Yordania, serta berpartisipasi dalam program 'Winter Extreme 2025'.