Liputan6.com, Jakarta - Sidang pertama kasus sengketa lahan Yayasan Sumber Waras yang digugat Perhimpunan Sosial Candra Naya (PSCN) hari ini ditunda.
Sidang yang dimulai pukul 11.45 WIB itu ditunda lantaran pihak tergugat, tidak hadir ke persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
"Karena pihak tergugat tidak hadir berdasarkan surat pemanggilan pada 30 Juni 2016, maka sidang ditunda," ujar Ketua Majelis Hakim, Muhammad Arifin, di ruang sidang Soerjadi, Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (14/7/2016).
Sidang yang beragendakan pembacaan gugatan terhadap Yayasan Kesehatan Sumber Waras dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu, ditunda hingga 21 Juni 2016.
Dalam persidangan yang berlangsung hanya 10 menit tersebut, hanya dihadiri pihak penggugat, yakni PSCN dan tergugat Pemprov DKI Jakarta.
Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta, Johan Horas, yang menghadiri sidang itu mengatakan, pihaknya akan mempelajari kasus ini terlebih dulu.
"Kita masih pelajari gugatannya," kata dia usai persidangan.
Perhimpunan Sosial Candra Naya (PSCN) atau Sin Ming Hui menggugat Yayasan Sumber Waras dan Pemprov DKI Jakarta, terkait sengketa lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Penggugat menginginkan agar lahan seluas 3,6 hektare, yang dibeli Pemprov DKI itu dikembalikan.
Hakim Tunda Sidang Gugatan Lahan Sumber Waras
Sidang perdana pembacaan gugatan terhadap Yayasan Kesehatan Sumber Waras dan Pemprov DKI Jakarta itu, ditunda hingga 21 Juni 2016.
Diperbarui 14 Jul 2016, 14:29 WIBDiterbitkan 14 Jul 2016, 14:29 WIB
Sidang perdana pembacaan gugatan terhadap Yayasan Kesehatan Sumber Waras dan Pemprov DKI Jakarta itu, ditunda hingga 21 Juni 2016. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Peringatan Hari Buruh 2025 Digelar di Monas, Bakal Ada 200 Ribu Massa yang Hadir Sejak Pagi
Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
Bocah 4 Tahun di Tangerang Tewas Terbakar di Rumah Kontrakan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pemalakan yang Viral Dekat Pusat Perbelanjaan Thamrin
Kasus Anak Hilang di Pesanggrahan Masih Diselidiki, Polisi Bakal Periksa Orang Tuanya
Mengenal Sosok Dewi Agustiningsih, Lulusan Doktor Termuda dan Tercepat di UGM
Kecelakaan di Jalan Metro Pondok Indah, Pemotor dan Pejalan Kaki Tewas
PKS soal Perputaran Dana Judi Online di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun: Ganggu Perekonomian
Pramono: Patung MH Thamrin Harus Dibuat Besar Seperti Jenderal Sudirman
Dedi Mulyadi Sebut Siswa Bermasalah di Jabar Akan Dibina di Barak Militer
Wamendagri Ribka Haluk Ungkap Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Transparan dan Adil
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Kalimantan Barat