Tembok TPU Petamburan Roboh Akibat Hujan Deras Guyur Jakarta

Tidak hanya tembok TPU yang roboh, sebuah MCK milik warga juga rusak.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jul 2016, 19:47 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2016, 19:47 WIB
TPU Petamburan
TPU Petamburan (Liputan6.com/Winda)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang melanda Ibu Kota Jakarta sejak beberapa hari lalu menyebabkan tembok Tempat Pemakaman Umum (TPU) Petamburan roboh. Tembok roboh tidak hanya terjadi pada satu sisi, tetapi di dua sisi.

Salah satunya tembok yang menjadi pembatas antara TPU dan pemukiman warga RT 08/RW 08 Kecamatan Tanah Abang, Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat.

Herman, pekerja harian lepas (PHL) TPU Petamburan mengatakan, tembok roboh karena tidak kuat menahan laju air selokan yang terus meluap. Bahkan, tanah di sekitar lokasi pun longsor akibat banjir yang sempat menggenangi lokasi.

"Kan hujan deras tuh berjam-jam kemarin, nah terus aliran di selokan jadi mampet dan numpuk, akhirnya mendorong tembok roboh," jelas Herman.

Tidak hanya tembok yang roboh, sebuah MCK (Mandi Cuci Kakus) sederhana yang menjadi tempat mandi umum satu-satunya warga RT 08/RW 08 Kelurahan Petamburan juga ikut roboh.

Tapi, pihak TPU Petamburan tidak menjanjikan untuk membangun kembali MCK baru, karena MCK yang roboh merupakan MCK liar.

"Warga RT 08 sini ya MCK-nya di sini saja sih, kalau memang dari kelurahan mau bangun ulang, ya berarti MCK-nya ada lagi. Tapi untuk sekarang sih kayaknya belum ada rencana demikian. Bukan tanggung jawab kita juga," jelas Kepala TPU Petamburan Ihsan Rofiq Sururi saat memantau lokasi, Jakarta, Senin (25/7/2016).

Untuk salah satu sisi tembok yang roboh hanya diganti dengan bambu karena area kerusakannya tidak terlalu luas. "Yang satu ini robohnya satu hari setelah yang di sebelah itu. Sudah kita pagari dengan bambu, dalam waktu dekat akan kita perbaiki temboknya," kata Herman.

Kini tembok-tembok yang roboh itu sudah diperbaiki. Perbaikan berlangsung sejak Sabtu, 23 Juli 2016, dibantu oleh petugas Penanganan Sarana dan Prasarana (PPSU) Kelurahan Petamburan.

"Kita yang penting bikin aliran airnya lancar dulu, karena ini udah mampet berapa hari dan udah tinggi banget airnya. Kalau misalnya sampai banjir, entar kena ke pemukiman warga di seberang," tandas Herman. (Winda Prisilia)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya