Wapres JK Bangga Kekhasan Kotak Amal Masjid di Indonesia

JK menilai masjid belum membawa perubahan di sektor ekonomi, moral dan pendidikan masyarakat.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 04 Agu 2016, 16:21 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2016, 16:21 WIB
20160510-JK
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, hampir setiap masjid di Indonesia memiliki kotak amal. Kotak amal tersebut adalah simbol solidaritas yang hanya ada di Indonesia.

"Kotak amal hanya di Indonesia, di negara lain tidak ada," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya pada acara "Peran Masjid dalam Membentengi Umat dari Pemikiran Menyimpang" di Kampus Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Bagi pria yang kerap disapa JK itu, kotak amal masjid mengandung makna yang besar. Dengan kotak amal masjid, umat Islam di Indonesia mampu membawa kemakmuran bagi masjidnya, bahkan dapat merenovasi masjid dengan dana yang dikumpulkan.

"Berbeda dengan masjid di negara lain yang dibangun oleh pemerintah," tutur dia.

Selain itu, JK juga mengkritik pola keberagamaan umat muslim di Indonesia. Menurut dia, masjid belum membawa perubahan di sektor ekonomi, moral, dan pendidikan masyarakat.

"Tiap hari kita lebih dari 16 kali ucapkan salam. Tetapi perilaku kita enggak sebaik (makna ucapan) salam. Dan juga, walaupun banyak masjid di Indonesia, orang miskin tetap banyak," kata JK yang juga menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia tersebut.

JK berharap agar fungsi masjid harus lebih diperhatikan. "Banyak umat Islam yang menjalankan salat, tapi pikiran dan hati di luar masjid. Kita harus perhatikan ini. Maka ini peran masjid (harus diperhatikan)," tutur JK.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya