VIDEO: Ahok Tegaskan Tak Ada Ampun Bagi Pemalsu BPJS

Ahok mengimbau masyarakat tak lagi membudayakan sogok-menyogok demi mendapatkan layanan kesehatan.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Agu 2016, 14:11 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2016, 14:11 WIB
Ahok mengimbau masyarakat tak lagi membudayakan sogok menyogok demi mendapatkan layanan kesehatan.
Ahok mengimbau masyarakat tak lagi membudayakan sogok menyogok demi mendapatkan layanan kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Peredaran kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) palsu di Puskesmas Koja, Jakarta Utara membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok geram. Ahok mengimbau masyarakat tak lagi membudayakan sogok-menyogok demi mendapatkan layanan kesehatan.

Ahok juga menegaskan tak ada ampun bagi pemalsu kartu BPJS.

"Langsung kontrol. Semua kan pakai tab. Kalau kami pakai yang palsu, kamu tempelin langsung ditolak," kata Ahok, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (5/8/2016).

Sementara itu Dewan Jaminan Sosial Nasional menemukan kartu BPJS palsu di Puskesmas Koja, Jakarta Utara pada Kamis 4 Agustus 2016. Pemalsuan yang dilakukan mantan ketua RT setempat itu diyakini memiliki kesamaan pola dengan pemalsuan BPJS di Cimahi.

Secara fisik penampilan kartu BPJS yang palsu dengan asli sulit dibedakan, kecuali diperiksa melalui alat pemindai.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya