Ketua MPR: Jangan Tukar Demokrasi dengan Sarung

Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut kepala desa merupakan ujung tombak pemerintahan daerah dan nasional.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Agu 2016, 18:55 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2016, 18:55 WIB
Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan. (MPR RI)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut kepala desa merupakan ujung tombak pemerintahan daerah dan nasional. Ia pun berpesan agar menyejahterakan masyarakat desa dengan pendidikan politik yang baik.

"Sebagai kepala desa, ujung tombak pembangunan, kalau desanya kuat dan makmur maka negara menjadi hebat. Kalau Anda sungguh bisa membuat desa jadi makmur maka negara akan menjadi hebat dan kuat," ujar Zulkifli saat membuka Munas III DPP Asosiasi Pemerintah desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Balai Keratun Komplek Kegubernuran Lampung, Bandar Lampung, Kamis (11/8/2016).

Munas dihadiri Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Wagub Lampung Bachtiar Basri, Ketua Umum DPP Apdesi Suhardi, perwakilan Dirjen Kemendagri serta ribuan kepala desa. Selain itu, Zulkifli berkesempatan menyosialisasi empat pilar.

"Sebagai presiden desa, Anda juga agen perubahan untuk mewujudkan rakyat yang sejahtera dengan melakukan pendidikan politik kepada rakyat. Jangan lagi demokrasi Pancasila ditukar dengan harga yang murah cuma pakai sarung dan lainnya," kata dia.

Apabila rakyat disogok seperti itu, tegas Zulkifli, maka secara tidak langsung akan menimbulkan kesenjangan sosial semakin tinggi. Ia mencotohkan petani di daerah yang tidak memiliki lahan sendiri.

Jika kondisi seperti itu tidak menjadi perhatian serius kepala desa dan pemerintah dapat membuat tingkat harapan dan semangat hidup seseorang bisa menurun. Akibatnya, mereka bisa terprovokasi melakukan tindakan anarkis.

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya