Densus 88 Tangkap Pengirim Dana untuk Bomber Solo di Bogor

Terduga teroris MK kerap mengatur pertemuan antara Dwiatmoko dengan Nur Rohman.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Agu 2016, 15:48 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2016, 15:48 WIB
20160705-Lokasi Bom Bunuh Diri di Polresta Surakarta Dipasang Garis Polisi-Solo
Garis polisi terpasang di lokasi bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7). Garis polisi itu dipasang mulai dari sisi barat jalan Adi Sucipto menuju sisi timur Jalan KS Tubun. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris. Kali ini penangkapan dilakukan pada Rabu pagi tadi di kawasan Gunungputri, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, terduga teroris yang diamankan Densus 88 pada pukul 09.15 WIB tadi berinisial MK. Boy mengatakan, MK diduga terkait dengan pelaku teror di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah.

"Keterlibatan tersangka, mengirim sejumlah uang atau dana untuk tersangka teroris Dwiatmoko alias Abu Ibrahim Al Atsary yang ditangkap di Lampung Senin kemarin," kata Boy dalam pesan tertulisnya di Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Boy menjelaskan, dana yang diberikan MK kepada Dwiatmoko diduga digunakan untuk membeli bahan pembuat bom di Solo dan biaya transportasi pengiriman bom.

"Dibawa oleh tersangka Dwiatmoko kepada Nur Rohman (pelaku bom bunuh diri Polresta Solo)," ucap Boy.

Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap MK, ternyata dia kerap mengatur pertemuan antara Dwiatmoko dengan Nur Rohman. Pertemuan itu, diduga merencanakan aksi bom bunuh diri di Mapolres Surakarta.

"MK juga anak buah Aman Abdurahman (napi tersangka teroris di Nusakambangan)," tandas Boy.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya