Keluarga Siapkan Acara Adat Sambut Kepulangan Sandera Abu Sayyaf

Keluarga korban penyanderaan Abu Sayyaf berterima kasih kepada pemerintah pusat.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Sep 2016, 02:30 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 02:30 WIB
Polisi dan TNI Tunggu Izin Filipina Bebaskan Sandera Abu Sayyaf
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu pembebasan WNI yang disandera Abu Sayyaf.

Liputan6.com, Kupang - - Keluarga korban penyanderaan dari Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur berterima kasih kepada pemerintah pusat karena telah membebaskan tiga korban penyaderaan kelompok bersenjata Abu Sayyaf. 

"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat, kepada pak gubernur yang telah membantu kami, dan telah membebaskan suami saya," kata Yasinta Pusaka Koten istri dari Emanuel Arakian yang dikutip dari Antara, Kupang, Selasa, 20 September 2016.

Yasinta mengaku saat ini dirinya bersama sejumlah keluarganya telah berada di Kota Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur setelah di jemput oleh Pemda setempat.

Informasi soal bebasnya suaminya bersama kedua temannya sudah ia peroleh dari hari Senin 19 September dari salah seorang pegawai di kantor camat Tanjung Bunga, Kabupaten setempat.

"Kurang lebih dua bulan kami menunggu kabar soal pembebasan suami kami. Kami hanya berdoa dan berharap agar suami kami cepat pulang, walaupun tidak membawa sepeser uangpun yang penting selamat," ujar dia.

Yasinta  juga mengatakan, selain ia bersama keluarganya yang diboyong ke Larantuka, Istri dari Teodorus Kopong dan Lorens Koten juga diboyong oleh Pemda Flores Timur ke kota itu dengan tujuan menunggu kedatangan suami mereka.

Sementara itu juru bicara dari pihak keluarga mengaku akan menyiapkan acara adat untuk menjemput kepulangan ketiga korban penyanderaan itu.

"Pastinya akan ada acara khusus untuk penyambutan ketiganya. Namun hingga kini kami belum mengetahui kapan kepulangan ketiga saudara kami itu," tutur Yasinta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya