Ahok Segera Bangun Pengelolaan Sampah Berteknologi Tinggi

ITF atau pengelolaan sampah itu rencananya akan dibangun di Sunter, Marunda, dan Duri Kosmabi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Okt 2016, 12:44 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2016, 12:44 WIB
20151026-Sampah-Bantar-Gebang-Jakarta
Petugas sampah memilah milih sampah di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin (26/10). Data Dinas Kebersihan volume sampah di ibu kota Jakarta meningkat menjadi 6.700 ton per hari, dari semula yang dibawah 6.000 ton per hari. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menargetkan pembangunan pengelolaan sampah atau Intermediate Treatment Facilities (ITF) dimulai November 2016. Pengelolaan sampah itu akan dibangun BUMD DKI yakni Pembangunan Jaya dan Jakpro.

"Saya kira November mulai tanda tangan, bisa groundbreaking, dari Pembangunan Jaya sama Jakpro," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (17/10/2016).

ITF itu rencananya dibangun di Sunter, Marunda, dan Duri Kosmabi. Ahok pun berambisi ITF Jakarta bakal dibangun seperti di negara maju.

"ITF harus bangun di tengah kota, sama kaya Jepang, Taiwan seluruh dunia begitu, di tengah kota. Kita pakai teknologi terbaik," ucap Ahok.

Namun, Ahok mengaku curiga ada oknum Dinas Kebersihan yang tak ingin ITF dibangun. Tujuannya agar tetap bekerja sama dengan swasta seperti Bantar Gebang.

"Ada juga kemungkinan orang dalam (Dinas Kebersihan) 'main'. Tujuannya apa? Mau minta sama saya, enggak sanggup lagi pak, kita kerja pak, mesti kerja sama swasta lagi (urus) Bantar Gebang)," tandas Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya