Liputan6.com, Garut - Curah hujan menyebabkan tanah labil dan bergeser di Garut, Jawa Barat. Daerah terparah terkena tanah labil adalah Desa Sindang Sari, Kecamatan Cisompet. Di sini, puluhan rumah rusak dan sebagian rusak parah, bahkan sejumlah rumah ambruk.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (30/10/2016), retakan tanah juga mengakibatkan tanah longsor yang menimbun areal pertanian dan nyaris menggerus sejumlah rumah.
Beberapa rumah persis di bibir tebing yang longsor, kini menggantung dan tak mungkin lagi ditinggali.
Advertisement
Sebagian warga segera mengungsi, namun ada yang terpaksa tetap bertahan di rumahnya, karena tak tahu ke mana harus mengungsi.
Bencana serupa terjadi di Februari 2016 lalu. Saat itu warga meminta pemerintah memindahkan mereka ke tempat aman. Namun permintaan itu hingga kini tak dipenuhi Pemkab Garut.