Liputan6.com, Jakarta Mesin air di Masjid Istiqlal mati. Alhasil jemaah dan demonstran tidak bisa berwudu untuk menjalankan salat sunnah.
Wakil Kepala Seksi Humas Mesjid Istiqlal, Abu Hurairah, mengatakan air sengaja dimatikan lantaran sudah terlalu lama menyala.
Baca Juga
"Iya mati. Panas mesinnya karena enggak kuat. Dimatikan dulu mesinnya. Kan, dari kemarin enggak mati," kata Abu di Kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).
Advertisement
Pengurus masjid, tutur Abu, sudah sejak setengah jam yang lalu menonaktifkan mesin air. Nantinya mesin air baru akan dinyalakan satu jam kemudian.
"Supaya nanti masyarakat yang mau salat Jumat bisa ambil wudu di dalam," ucap Abu.
Akibat matinya air di Masjid Istiqlal, para demonstran terpaksa berwudu dengan menggunakan air mineral yang mereka bawa. Mereka juga enggan masuk ke dalam tempat wudu masjid lantaran sudah penuh sesak.
"Mending di sini aja wudunya. Di dalam penuh, enggak ada air lagi," ujar seorang demonstran bernama Faiz.