Liputan6.com, Jakarta Demonstrasi yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, mulai memanas. Dua orang diamankan polisi dengan dibawa ke arah samping kanan Istana.
Menurut Pantauan Liputan6.com di lokasi, Jumat (4/11/2016), satu di antara mereka yang diamankan adalah Ratna Sarumpaet. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 19.15 WIB.
Tak lama setelah mereka diamankan, kondisi demonstrasi yang awalnya berlangsung damai kini berubah menjadi ricuh. Seorang anggota kepolisian terlihat terluka di bagian kepala. Diduga ia terkena lemparan batu dalam pengamanan aksi tersebut.
Tak hanya itu, satu anggota kepolisian lainnya juga terkapar. Belum tahu penyebab ia mengalami hal tersebut lantaran pada tubuhnya tidak ada yang terluka.
Demo 4 November, Ratna Sarumpaet Diamankan Polisi
Dua orang diamankan polisi dengan dibawa ke arah samping kanan Istana.
Diperbarui 04 Nov 2016, 19:42 WIBDiterbitkan 04 Nov 2016, 19:42 WIB
Ratna Sarumpaet adalah seniman Indonesia yang banyak mengeluti dunia panggung teater, selain sebagai aktivis organisasi sosial.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah
2 Mahasiswa UMTS Diduga Gelapkan Uang Kuliah Rekan-rekannya, Kerugian Kampus Rp1,2 Miliar
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 23 Februari 2025
Wamendagri: Retret di Magelang Memperkuat Sinergi Antarkepala Daerah
Damkar Sigap Bantu Kiky Saputri Lepaskan Cincin Jelang Melahirkan Anak Pertama
Perbedaan Waktu Imsak dan Subuh, Berikut yang Harus Diikuti untuk Mengetahui Batas Waktu Sahur
Sudah Sholat Tarawih dan Witir, Apakah Boleh Sholat Tahajud? Begini Penjelasan UAH
Pasutri di Bandar Lampung Tewas Tertimpa Longsor Saat Makan Malam
Apakah Makan Sahur Sudah Termasuk Niat Puasa Ramadhan? Biar Tak Salah Paham, Baca Penjelasan Ini
Cerita Petani Transmigrasi 5 Desa Tuntut Keadalian Agraria sampai Menginap di ATR/BPN Jambi