Kapolda Metro: HMI Maju, Kami Terpaksa Bubarkan Demo 4 November

Wiranto yang keluar Istana langsung menanyakan Kapolda Metro Jaya penyebab rusuhnya demonstrasi 4 November

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Nov 2016, 20:36 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 20:36 WIB
Demo kembali rusuh
Polisi memasang tameng menghindari lemparan dari massa (Liputan6.com/ Richo Pramono)

Liputan6.com, Jakarta - Kerusuhan terjadi saat demonstrasi di Jalan Merdeka, Jakarta Pusat. Hal ini membuat Menko Polhukam Wiranto, Ustadz Arifin Ilham, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang tengah mengadakan pertemuan langsung keluar Istana.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (4/11/2016), ketiganya yang mengenakan pakaian putih itu keluar Istana sekitar pukul 20.19 WIB. Sebelum keluar untuk menenangkan pengunjuk rasa, Wiranto yang mengenakan masker bertopi hitam itu terlebih dahulu memanggil Kapolda Metro Jaya M Iriawan ke pos Istana. Ia menanyakan penyebab terjadinya kerusuhan tersebut.

"Kenapa bisa begini?" tanya Wiranto.

Iriawan yang wajahnya sudah dilumuri odol dengan mata merah akibat terkena gas air mata ini memohon maaf atas kejadian ini. Dia mengaku hal tersebut dilakukan dengan sangat terpaksa.

"Pak mohon maaf, kita harus bagaimana, tadi massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) maju. Kita terpaksa membubarkan. Kalau tidak, anggota banyak yang terluka, kita harus bagaimana," ujar Iriawan.

Mendapat penjelasan itu, Wiranto bersama Menteri Lukman Hakim Saifuddin, dan Arifin Ilham pergi meninggalkan Istana menuju tempat massa berkumpul. Ketiganya dikawal oleh Paspampres, Polisi dan TNI.

Belum diketahui kemana arah mereka. Namun begitu, ketiganya diprediksi menuju ke mobil komando FPI untuk menenangkan kondisi massa yang tengah panas.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya