Menhan Acungkan Jempol Aparat Mampu Tangani Demo 4 November

Menurut Menhan, dengan jumlah massa yang diperkirakan ribuan orang, berbagai kemungkinan bisa terjadi.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Nov 2016, 15:15 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2016, 15:15 WIB
20160112-Suasana Rapim Kemhan RI Tahun 2016-Jakarta-Johan Tallo
Menhan Ryamizard Ryacudu saat menghadiri Rapim Kemhan RI Tahun 2016, Jakarta, Selasa (12/1/2016). Rapat membahas tentang meningkatkan sistem pertahanan negara dan kemandirian industri pertahanan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku pemerintah telah mengamankan demo 4 November secara optimal. Meski sempat terjadi kericuhan setelah unjuk rasa berakhir.

"Dengan jumlah sebanyak itu, kejadian yang seperti itu, patut kita acungkan jempol kepada aparat mampu menanganinya," kata Ryamizard usai live demo kendaraan taktis di arena Indo Defence, Jakarta, Sabtu (5/11/2016) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, dengan jumlah massa yang diperkirakan ribuan orang, berbagai kemungkinan bisa terjadi. Dia mencontohkan rusuh di Mina yang banyak memakan korban jiwa. Sedikit saja gerakan provokatif dapat memicu kericuhan dalam kondisi seperti itu.

Demo 4 November melumpuhkan kawasan sekitar Monas, Jakarta Pusat. Awalnya, aksi berjalan tertib dan damai. Namun kericuhan pecah pukul 19.00 WIB. Sejumlah demonstran dan polisi luka-luka. Kendaraan polisi pun dibakar massa.

"Peserta unjuk rasa yang terdaftar dan kita tahu jumlahnya itu tidak ada masalah. Ini kan tidak terdaftar, menyelinap berarti," ujar Ryamizard.

Ryamizard memastikan akan mengevaluasi, melacak, dan mencari penyebab kerusuhan tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya