Jokowi: Tugas Saya Menjaga Prinsip Keberagaman Tetap Utuh

Jokowi mengatakan, bangsa Indonesia patut bersyukur karena punya pemimpin hebat seperti Presiden Sukarno yang telah mewariskan Pancasila.

oleh Oscar Ferri diperbarui 12 Nov 2016, 16:08 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2016, 16:08 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri‎ acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ulama Rakyat yang digagas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Acara ini juga dihadiri oleh 10 ribu ulama, habib, dan kiai.

Jokowi disambut oleh sejumlah petinggi PKB. Salah satunya Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Kurang lebih 90 menit Jokowi mengikuti acara yang diselenggarakan di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara itu.

Presiden juga sempat menyampaikan pidato dalam acara ini. Jokowi mengatakan, bangsa Indonesia patut bersyukur karena punya pemimpin yang hebat seperti Presiden Sukarno yang telah mewariskan Pancasila.

"Pancasila merupakan kekuatan dan alat yang mempersatukan kita. Karena kita sadar, negara kita beragam. Berapa suku kita? Suku ada 700-an lebih. Ini yang harus kita sadari bahwa kita dianugerahi Allah sebuah keberagaman, sebuah kemajemukan," ujar Presiden di depan peserta Silatnas, Sabtu (12/11/2016).

Acara diakhiri dengan doa bersama. Presiden dan seluruh peserta Silatnas mendoakan Indonesia yang lebih baik dan aman di masa depan.

Selesai berdoa, Jokowi dan rombongan meninggalkan lokasi acara. Saat menuju mobil RI 1, Jokowi diadang para peserta Silatnas yang hendak bersalaman dan berfoto bersama. Jokowi pun menyalami mereka, untuk kemudian menaiki mobil kepresidenan.

Saat rombongan mulai meninggalkan lokasi, Jokowi juga sempat membuka kaca mobil dan melambaikan tangan kepada peserta yang berdiri di pinggir jalan‎. Lambaian itu dibalas tepuk tangan para peserta Silatnas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya