Liputan6.com, Jakarta - Polri telah menetapkan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Namun, sejumlah pihak masih belum puas dengan keputusan itu dan akan kembali turun ke jalan mendesak agar Ahok ditahan.
Ketua MPR Zulkifli Hasan pun mengimbau agar tak perlu lagi ada demonstrasi pada 2 Desember seperti yang digalang Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI.
"Polisi sudah bertindak, Pak Ahok sudah jadi tersangka dan dicegah ke luar negeri. Jadi tak perlu lagi ada demo karena semua tuntutan sudah dipenuhi. Berikan kesempatan Polisi untuk bekerja secara tegas dan profesional," imbau Zulkifli saat menjadi Pembicara Utama dalam Seminar Nasional dan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Senin (21/11/2016).
Zulkifli juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga persatuan dan menjaga persaudaraan sesama anak bangsa. "Mari jaga dan rawat kebhinekaan kita. Ingatlah bahwa di atas semua perbedaan, kita adalah saudara sesama anak bangsa," tegas Zulkifli.
Menurut dia, sekarang saatnya memberi kesempatan pada pemerintah untuk bekerja sebaik baiknya. Salah satunya dengan menciptakan suasana yang kondusif.
"Kita ciptakan suasana yang kondusif dan stabil, sehingga pemerintah bisa maksimal bekerja untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat,"Â Zulkifli memungkas.
Ketua MPR: Ahok Sudah Tersangka, Tak Perlu Lagi Ada Demo
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengimbau agar tak perlu lagi ada demonstrasi pada 2 Desember seperti yang digalang GNPF-MUI.
diperbarui 21 Nov 2016, 16:21 WIBDiterbitkan 21 Nov 2016, 16:21 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord