Polri: Tak Ada Orasi dalam Agenda Demo 2 Desember

Apabila tetap ada yang melakukan orasi pada kegiatan demo 2 Desember, pihaknya akan mengambil langkah persuasif agar kondisi tetap tertib.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 02 Des 2016, 07:47 WIB
Diterbitkan 02 Des 2016, 07:47 WIB

 

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menegaskan, orasi tidak ada dalam agenda demo 2 Desember di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat yang akan dimulai pagi ini. Yang ada dan sudah disepakati adalah doa bersama, tausiah, dan salat Jumat saja.

"Orasi dari kesepakatan yang ada berarti di luar agenda ini," kata Boy di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Apabila tetap ada yang melakukan orasi pada kegiatan demo 2 Desember, maka pihaknya akan melakukan langkah persuasif agar kondisi tetap tertib dan aman.

"Melakukan pendekatan persuasif dan preventif dalam pelayanan pengamanan unjuk rasa. Peraturan dan tata tertibnya sudah ada," ucap Boy.

Ia juga menjelaskan bahwa tidak adanya agenda orasi itu pada demo 2 Desember merupakan hasil dari kesepakatan bersama antara Polri dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwah Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).

"Jadi kalau ada orasi dan lain sebagainya di silang Monas berarti di luar kesepakatan antara Polri dan GNPF dan MUI," tandas Boy.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya