Plt Gubernur DKI Apresiasi Tokoh di Parade Kebudayaan, tapi...

Soni menyebut Pemprov DKI tetap akan memberikan teguran tertulis kepada panitia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Des 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 05 Des 2016, 14:10 WIB
20162810-Sumarsono
Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyayangkan acara parade 'Kita Indonesia' pada Minggu 4 Desember 2016 kemarin dipenuhi atribut partai politik. Meski demikian, pria yang akrab disapa Soni itu mengapresiasi para tokoh politik yang berorasi tidak mengenakan atribut parpol.

"Saya juga berikan apresiasi kepada tokoh-tokoh partai politik yang naik di panggung tidak menggunakan atribut partai," kata Soni, di Balai Kota Jakarta, Senin (5/12/2016).

Soni berpendapat, banyaknya peserta yang mengenakan atribut partai pada parade kemarin bukanlah instruksi dari parpol, melainkan inisiatif sendiri.

"Saya kira itu bagus, konsisten, dan gerakan orang-orang yang menggunakan pakaian parpol itu saya yakin bukan instruksi dari partai politik. Itu betul-betul murni inisiatif masyarakat," kata Soni.

Meski demikian, Soni menyebut Pemprov DKI tetap akan memberikan teguran tertulis kepada panitia. "Kami meminta klarifikasi yang jelas dari panitia. Selebihnya, tergantung klarifikasi dari mereka," ucap Soni.

Menurut Soni, karena yang meminta izin parade adalah Aliansi Kebangsaan, bukan parpol tertentu, maka pihaknya melayangkan surat kepada panitia saja.

"Kami secara pergub tidak akan panggil parpol, karena yang minta izin bukan parpol, tapi yang minta panitia. Sehingga yang berhubungan dengan komunikasi kami adalah panitia penyelenggara parade kebhinekaan. Tidak ada keinginan untuk panggil parpol. Itu kewenangan berbeda," tandas Soni.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya