BNPB: 52 Orang Meninggal Akibat Gempa Aceh

Selain 52 korban tewas, 73 orang luka berat, dan 200 luka ringan akibat gempa Aceh.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 07 Des 2016, 14:21 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 14:21 WIB
20161207-Evakuasi-Korban-Gempa-Aceh-AFP
Keluarga berdiri di samping korban gempa kuat di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). Seperti dirilis BMKG, gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang Aceh sekitar pukul 05.03 WIB. (AFP PHOTO/Chaideer Mahyuddin)

Liputan6.com, Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia akibat gempa Aceh menjadi 52 orang.

"Sampai dengan pukul 13.10 WIB, total korban jiwa 52 orang, 73 luka berat, dan 200 luka ringan," kata Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2016).

Gempa yang terjadi Rabu pagi tadi dengan kekuatan 6,5 SR merusak beberapa bangunan. Sebanyak 105 ruko rusak berat, 125 rumah roboh, dan 14 masjid roboh terdampak gempa Aceh.

"Satu rumah sakit di Pidie rusak berat, 1 sekolah rusak berat," ujar Sutopo, Rabu (7/12/2016).

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BNPA) mencatat, korban terbanyak akibat gempa berasal dari Kecamatan Trienggadeng 19 orang dengan luka berat 5 orang. Sementara di Kecamatan Merdu tercatat korban meninggal dunia 6 orang dan luka berat 21 orang.

"Di Bandar Baru meninggal dunia 4 orang dan luka 6 orang. Sementara 10 orang meninggal dunia lainnya belum diketahui keberadaannya," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBA Aceh, Heni, kepada Liputan6.com, Rabu.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya