Detik-Detik Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Dipicu soal 'Bilik Asmara'

Para napi memberontak salah satunya disebabkan karena permintaan mereka untuk pengadaan bilik asmara. Andi mengatakan pihaknya akan segera menyampaikan tuntutan napi ke pusat

oleh Rino Abonita Diperbarui 11 Mar 2025, 04:37 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 04:32 WIB
Tangkapan layar napi Lapas Kutacane kabur lewat atap lapas (Istimewa)
Tangkapan layar napi Lapas Kutacane kabur lewat atap lapas (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Aceh - Puluhan narapidana yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, kabur pada Senin sore (10/03/2025). Peristiwa kaburnya para napi ini diunggah ke sejumlah platform media sosial oleh netizen.

Dalam sebuah video, tampak para napi berhamburan meloncati pintu pagar depan di bawah papan keterangan bertuliskan Lapas Kutacane dalam ukuran besar. Para napi keluar dari pintu kecil yang menyempil di pintu utama lapas tersebut. 

Para napi seakan tidak tertahankan. Mereka melompati pagar depan setinggi dada orang dewasa dengan leluasa dan mulai berlarian ke segala arah. Para napi kabur di antara lusinan kendaraan yang memadati jalan.

Mereka bertaburan tak ubahnya anak ayam yang baru saja lepas dari kandang, berlarian di tengah keramaian serta gerobak dan lapak pedagang. Beberapa napi berusaha kabur melalui atap lapas. 

Area tersebut sempat heboh oleh kaburnya napi-napi tersebut. Tempat itu dipadati oleh penduduk yang hendak membeli takjil untuk berbuka puasa. 

Jumlah napi yang kabur diperkirakan puluhan, tetapi jumlah pastinya belum dirilis oleh pihak terkait. Termasuk penyebab utama mengapa para napi ini bisa kabur. 

Dalam video yang sama, terlihat dua orang napi yang berusaha kabur berhasil ditangkap. Keduanya dipiting sambil dipaksa berjalan kembali ke pintu lapas bahkan ada yang tampak dipukul di bagian perut.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

6 Petugas Keamanan vs 300 Napi

Kalapas Kelas IIB Kutacane Andi Hasym, Senin malam, kepada awak media menjelaskan bahwa para warga binaan tersebut melarikan diri dengan cara merusak pintu 2 dan 3 serta berusaha menyerang petugas.

Andi mengatakan bahwa petugas pengamanan di lapas tersebut hanya ada enam orang, sementara jumlah napi mencapai 300-an lebih. 

"Kita sudah terkunci semua karena mereka bisa dilihat di dalam pintu dua pun sudah terjebolkan mereka karena pintu terakhir sudah kita kunci artinya mereka lewat atap," terang Andi kepada sejumlah wartawan di Lapas Kutacane. 

Menurut Andi, para napi memberontak salah satunya disebabkan karena permintaan mereka untuk pengadaan bilik asmara. Andi mengatakan pihaknya akan segera menyampaikan tuntutan napi ke pusat. 

Jumlah keseluruhan narapidana yang ditahan di Lapas Kelas IIB Kutacane 368. Dari jumlah tersebut, dinyatakan kabur 50 orang, sementara yang tertangkap baru 13 orang. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya