Grab Indonesia Dianggap Tak Memberi Solusi, Pengemudi Kesal

Pendemo yang kesal sempat ditenangkan Kapolres Jaksel. Dia juga meminta Grab Indonesia menentukan waktu pertemuan yang disepakati.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 05 Jan 2017, 12:59 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2017, 12:59 WIB
20170105-Tuntut Kenaikan Tarif, Pengemudi GrabBike Geruduk Kantor Pengelola-Jakarta
Pengemudi ojek on-line GrabBike mengangkat tulisan tuntutan saat unjuk rasa di belakang kantor Grab di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (5/1). Mereka menuntut pihak perusahaan menaikkan tarif argo per kilometernya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi ojek Grab atau Grabbike yang berunjuk rasa di depan kantor Grab Indonesia di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan akhirnya ditemui pihak manajemen. Setelah tiga jam menunggu, Head of Safety Grab Indonesia, Elang muncul untuk berkomunikasi dengan para pendemo.

"Masukan semua akan kami terima lebih dahulu, untuk pertimbangan dan sebagainya. Seperti yang kami sampaikan, di bulan Januari sekitar minggu ketiga, tolong tunjuk perwakilan untuk diskusi dengan Grab," ujar Elang didampingi Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan, di lokasi, Kamis (5/1/2017).

"Forum diskusi akan kami lakukan secepatnya, tapi kami mohon tunjuk perwakilan yang bisa mewakili semuanya. Sementara yang bisa kami sampaikan seperti itu. Terima kasih, semoga aman dan lancar," imbuh Elang memungkasi.

Rupanya pernyataan tersebut malah membuat pendemo semakin kesal. Apa yang disampaikan Elang dianggap para pengemudi Grabbike bukan sebuah solusi.

Pendemo yang kesal sempat ditenangkan Kombes Iwan Kurniawan. Dia juga meminta pihak Grab Indonesia menentukan waktu pertemuan yang disepakati.

"Harus ada satu kepastian ketemunya kapan, biar nggak banyak persepsi yang muncul. Saya sudah bicarakan kepada pihak pemdemo untuk menentukan perwakilannya," kata Iwan kepada Elang.

Sementara itu, tiga orang pendemo yang sempat berbicara dengan Iwan dan Elang mengungkap bahwa pihak pendemo tak akan menunggu hingga waktu yang telah ditentukan.

"Kami sudah sampaikan permohonan kami sejak beberapa waktu yang lalu. Tapi apa yang disampaikan Elang bukan sebuah solusi. Kami sudah lelah menunggu dari pagi," terang perwakilan ojek Grab Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya