Liputan6.com, Lampung - Puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan masih berlangsung di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Minggu (6/4/2025). Hal ini seiring dengan masih tingginya jumlah pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa usai merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Berdasarkan data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, tercatat baru 414.018 dari total 970.165 pemudik yang telah kembali ke Jawa. Artinya, masih ada sekitar 555.147 orang yang belum melakukan perjalanan balik dari Sumatera.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan bahwa malam Minggu hingga hari ini menjadi waktu yang diprediksi sebagai puncak arus balik Lebaran.Â
Advertisement
"Pantauan pada malam ini memang sesuai dengan prediksi kita, bahwa Sabtu malam dan Minggu pagi ini merupakan puncak arus balik," ujarnya pada Minggu dini hari.
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, pihak kepolisian kembali menerapkan skema delay system secara situasional. Skema itu diberlakukan jika terjadi kepadatan kendaraan di area pelabuhan.
"Jika terjadi kepadatan seperti tadi malam, maka akan diterapkan delay system. Kendaraan akan diarahkan masuk ke rest area yang telah disiapkan, guna mengendalikan arus menuju pelabuhan," terangnya.
Dia menambahkan, penerapan delay system berjalan efektif. Hingga dini hari, kondisi lalu lintas di sekitar pelabuhan masih berada di kategori hijau, alias lancar.
"Alhamdulillah berjalan baik, tidak sampai bergeser ke zona oranye apalagi merah," ungkap dia.
Sementara itu, PT ASDP mencatat sekitar 35 ribu kendaraan pemudik telah menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa sejak Sabtu hingga Minggu dini hari.
Baca Juga
Â