Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Djarot: Kita Sangat Tunggu Momen Debat Kandidat dari KPUD

Debat ini merupakan rangkaian akhir dari kampanye yang akan dilaksanakan pada 13 dan 27 Januari serta 10 Februari mendatang.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 08 Jan 2017, 07:41 WIB

Diterbitkan 08 Jan 2017, 07:41 WIB

Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Cawagub Djarot Saiful Hidayat berada di acara penggalangan dana kampanye di Jakarta, Minggu (27/11). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak khawatir jika rivalnya dalam debat pilkada menyerang dirinya dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melalui isu karakter. Karakter yang dimaksud adalah Ahok yang kerap menunjukkan emosi atau amarahnya.

"Pilkada ini adalah adu kontestasi program, visi misi, gagasan, ide, atau masalah yang bersifat umum, itu aja," ungkap Djarot di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (7/1/2017).

Dia pun menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada penilaian masyarakat Ibu Kota. Meski begitu, politikus PDIP ini berharap masyarakat bisa membedakan apakah yang dijual dari pasangan calon itu dari sisi gagasan dan ide ataukah hanya pencitraan belaka.

"Jadi kalau mau nyerang karakter enggak apa-apa, nanti masyarakat yang menilai, itu yang mau dijual kinerja, visi misi, gagasan, atau karakter dan pencitraan," ucap Djarot.

Persiapan Debat Cagub-Cawagub

Ketika ditanya soal persiapan debat kandidat cagub-cawagub yang akan dilaksanakan pada 13 Januari mendatang, Djarot mengaku sangat menantinya. Sebab, rangkaian debat kandidat merupakan ajang menunjukkan sejauh mana kualitas dari setiap paslon.

"Kita malah sudah tunggu-tunggu, persiapanya dari dulu, udah lama siap. Tinggal nanti pertanyaannya kaya apa," ujar dia.

Debat cagub-cawagub ini merupakan rangkaian akhir dari kampanye yang akan dilaksanakan pada 13 dan 27 Januari serta 10 Februari mendatang.

"Kita akan sampaikan visi misi program kebijakan dan semua orang sudah tahu, jadi nanti tinggal pendalaman saja," tegas Djarot.

Wajar Prabowo Kampanye

Djarot juga angkat bicara soal 'turun gunung' Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mengkampanyekan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Enggak apa-apa (Prabowo ikut kampanye). Otomatis dong, Beliau Ketua Umum Partai Gerindra yah pasti dong," ungkap Djarot..

Meski begitu, dirinya menegaskan untuk saat ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan 'turun gunung' untuk berkampanye.

"Cukup saya dengan Pak Ahok saja. Nanti sekali waktu (mungkin ikut), sekarang cukuplah saya dan teman-teman saja," jelas Djarot.

Sabtu kemarin, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi warga Kampung Aquarium, Luar Batang, Jakarta Utara. Prabowo berjanji cagub-cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung partainya akan sungguh-sungguh membela rakyat jika terpilih dalam Pilkada DKI 2017.