Ketua RT Pulau Pramuka: Tak Ada Penolakan Tablig Akbar Aa Gym

Habibi menyatakan, kemungkinan besar Aa Gym akan tetap hadir di acara tablig akbar.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 09 Jan 2017, 08:43 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2017, 08:43 WIB
20170102-Kapal-Perahu-Pelabuhan-Pulau Seribu-Jakarta-Faizal fanani
Sejumlah penumpang turun dari kapal jurusan Pulau Pramuka dan Pulau Pari di Pelabuhan Kali Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (2/1/2017). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Pulau Pramuka meminta acara tablig akbar yang menghadirkan ulama Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym agar ditunda. Permintaan ini datang dari Ketua Kelompok Nelayan Pulau Pramuka sekaligus orang yang dituakan, yaitu Abdullah bin Saidah karena khawatir berbau politik.

Rencananya tablig akbar akan berlangsung hari ini, Senin (9/1/2017) di Masjid Al Makmuriyah Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Selain Aa Gym, rencananya akan hadir pula rombongan dari ormas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI.

Ketua RT 03 RW 05 Pulau Pramuka Habibi mengatakan, tidak ada penolakan mengenai rencana tablig akbar tersebut.

"Sejauh ini untuk sementara yang saya dapatkan informasi sekarang itu enggak ada penolakan segala macam. Masih aman di sini, khususnya di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Cuma saya enggak tahu kalau di Pulau Tidung, di luar Pulau Karimun Jawa, atau di mana," ujar Habibi kepada Liputan6.com.

Habibi menyatakan, kemungkinan besar Aa Gym akan tetap hadir di acara tablig akbar. Izin acara tersebut sudah ada. Bupati Kepulauan Seribu juga direncanakan hadir di acara itu.

"Kalau misalnya enggak datang ya diinformasikan lagi. Acaranya Ba'da Zuhur," tutur dia.

Terkait kabar tablig akbar yang akan bernuansa politis, Habibi mengatakan jika itu di luar konteks acara. "Enggak tau deh kalau beda orang kan beda pendapat lagi," ujar dia.

Ia dan warga masih yakin acara tablig akbar hari ini akan berjalan dengan aman.

"Kita masih positive thinking aja. Kalau saya lebih cenderung ke tablig akbarnya, daripada ke politiknya. Sampai saat ini masih aman," ucap Habibi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya