Liputan6.com, Jakarta - Tempat tinggal Murniati (21) mahasiswi UMJ yang menjadi korban pembunuhan sang kakak kandung masih dipasang garis polisi. Karangan bunga dari salah satu perusahaan tempatnya bekerja berdiri terpampang di sudut rumahnya di Jalan Makmur RT 03 RW 03 Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.
Rumah yang ditinggali oleh Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berada di gang buntu.
Semasa hidupnya, para tetangga mengenal sosok Murniati sebagai anak pintar dan mandiri. Selain itu, untuk membiayai kuliahnya ia bekerja di sebuah perusahaan swasta dekat rumahnya.
Advertisement
"Dari kecil hingga dewasa dia anak baik, enggak pernah neko-neko. Sama tetangga juga ramah, sering berbaur," ujar seorang tetangga yang dipanggil Emak (55) kepada Liputan6.com, di Jakarta Timur, Sabtu (14/1/17).
Anak kedua dari tiga bersaudara ini memang tidak tinggal bersama keluarganya. Dia tinggal di tempat yang tidak terlalu jauh dengan rumah keluarganya.
"Sudah dari kecil Murni tidak tinggal dengan keluarga, tapi dekat tinggalnya. Ibu kandungnya juga masih satu wilayah sini," imbuh Emak.
Dia mengaku kehilangan atas kepergian Murniati tersebut. Bahkan tetangga lainnya ada yang menangis saat mengantarkan jenazah mahasiswi UMJ tersebut.
"Soalnya anaknya baik, jadi saat kejadian kita juga ngerasain sakit hati. Tetangga juga pada nangis saat anterin jenazah ke pemakaman," tutur Emak.
Warga lainnya, Fajri (22) juga merasa kehilangan akan sosok korban yang dikenal baik hati tersebut.
"Baiklah anaknya, enggak suka cari masalah juga. Ramah sama siapa aja, makanya saat ada kejadian hingga saat ini masih enggak percaya aja," ujar Fajri.