Liputan6.com, Bogor - Tak kuat menahan derasnya hujan, atap bangunan perpustakaan di SDN Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ambruk. Ambruknya atap ruang perpustakaan terjadi pada Minggu (12/2/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.
Penjaga SDN Pakuan, Sujali menuturkan, ambruknya atap gedung perpustakaan terjadi saat diguyur hujan deras disertai angin kencang. "Waktu kejadian saya sedang berada di ruangan lain. Tiba-tiba denger suara seperti bangunan ambruk," kata Jali.
Setelah dicek, ternyata suara tersebut berasal dari atap bangunan perpustakaan yang ambruk. "Bagian atap bangunan sudah berserakan di lantai," ujar dia.
Lemari, meja dan buku bacaan rusak tertimpa reruntuhan bangunan. Bahkan, buku-buku bacaan milik SD di Bogor tersebut rusak karena diguyur hujan.
"Semua yang ada di dalam perpustakaan tertimpa reruntuhan. Buku juga basah semua," ungkap Jali.
Sebelum ambruk, ia menambahkan, kondisi kerangka atap sudah lapuk. Pada saat diguyur hujan dan angin kencang, kerangka yang terbuat dari kayu itu akhirnya patah karena tidak kuat menahan beban dan tiupan angin.
"Memang kayunya sudah rapuh. Karena tak kuat menahan beban akhirnya (atap perpustakaan SD di Bogor) ambruk juga," ucap Jali.
Diterpa Hujan, Atap Bangunan Perpustakaan SD Pakuan Bogor Ambruk
Lemari, meja dan buku bacaan rusak tertimpa reruntuhan bangunan. Bahkan, buku-buku bacaan milik SD di Bogor tersebut rusak.
Diperbarui 12 Feb 2017, 19:08 WIBDiterbitkan 12 Feb 2017, 19:08 WIB
Diterpa Hujan, Atap Bangunan Perpustakaan SD Pakuan Bogor Ambruk, Minggu (12/2/2017). (Achmad Sudarno/Liputan6.com)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kejati Riau Usut Korupsi Pengelolaan Aset Daerah di Bengkalis, Kerugian Rp1,3 Triliun
Hasil Piala FA: Singkirkan Nottingham Forest, Manchester City Ditantang Crystal Palace di Final
5 Rekomendasi Gamis untuk Ibadah Haji 2025: Adem, Nyaman dan Anti-Ribet
Dinas LH Ungkap Pemadaman Lampu 1 Jam di Jakarta Kurangi 297 Ton Emisi Karbon
Pemerhati Sejarah hingga Budayawan Cirebon Respons Pergantian Nama Gedung Negara Menjadi Bale Jaya Dewata
6 Rekomendasi Kuliner Kota Makassar, Legendaris Makanan Raja hingga Kudapan Manis
Pramono: Bagi yang Punya Mobil Tidak Mau Bayar Pajak, Saya Akan Kejar
UAH Bagikan Amalan Sederhana setelah Sholat Subuh, Pahalanya Setara Haji dan Umrah Sempurna
Nou dan Uti, Tradisi Panggilan Anak Gorontalo yang Mulai Tergerus Zaman
Jangan Salah, Begini 4 Cara Memasak Ayam yang Paling Sehat
Gus Iqdam Ngaku Sakit Gara-Gara Kualat sama Ning Nila, Endingnya So Sweet..
Waspada, Hujan Deras Masih Berpotensi Landa Sulut Beberapa Hari ke Depan