Saat Ahok Ngarep Jadi Komisaris Nestle Bila Tak Jadi Gubernur DKI

Di depan ratusan warga, Ahok menyampaikan terima kasih pada Direktur Nestle Dharnesh Gordhon atas sumbangan pembangunan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Feb 2017, 10:44 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2017, 10:44 WIB
Ahok
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Kali ini Ahok meresmikan RPTRA Baung di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Pembangunan RPTRA seluas 1.800 meter itu dibiayai dana CSR PT Nestle. Di depan ratusan warga, Ahok menyampaikan terima kasih pada Direktur Nestle Dharnesh Gordhon atas sumbangan pembangunan.

Pada sambutannya, Ahok tak hanya mengucapkan terima kasih, melainkan juga melamar agar dapat ditarik menjadi salah satu komisaris bila tidak lagi menjadi Gubernur DKI.

"Terima kasih sekali, tadi Pak Danesh bilang kita satu visi. Berarti gua boleh dipekerjakanlah kalau pensiun dari gubernur. Komisaris independen bolehlah," kata Ahok di RPTRA Baung, Kamis (23/2/2017).

Warga dan jajaran Nestle pun tertawa mendengar ucapan Ahok. Apalagi Ahok meminta jajaran Nestle tidak menerjemahkan harapan dia ke Dirut Danesh yang tidak paham bahasa Indonesia.

"Jangan diterjemahin ya, Bu. Ini ngarep dotcom. Kan sama visi kok, minimal makan minum gratis. Pegawai gratis enggak sih? Dapat paket (Nestle)?" kata Ahok.

Sehari sebelumnya, Ahok juga meresmikan RPTRA Kalijodo di Jakarta Barat. Kawasan seluas 3 hektare lebih itu kini tak lagi jadi kawasan prostitusi dan perjudian.

Berbeda dengan RTH dan RPTRA di seantero Jakarta, Kalijodo memiliki fasilitas penunjang yang membuat kawasan ini semakin mudah dan murah dijangkau masyarakat. Sederet fasilitas gratis bisa dinikmati warga yang ingin datang ke tempat tersebut, yaitu bus wisata gratis dari Balai Kota.

Pembangunan kawasan Kalijodo belum selesai sepenuhnya. Sebab, masjid di seberang Kalijodo baru saja diletakkan batu pertamanya oleh Ahok.

Masjid bernama Al-Mubarokah itu terletak tepat di seberang kawasan Kalijodo. Pembangunannya yang menghabiskan dana Rp 6 miliar itu akan rampung dalam waktu sekitar tiga sampai empat bulan. Rancangannya, masjid dua lantai itu bakal memiliki ruang hijau yang juga luas.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya