Serunya Pangeran Arab Bermain dengan Monyet di Monkey Forest Bali

Selain mengunjungi monkey forest, rombongan pangeran Arab juga mengunjungi objek wisata Kupu-kupu Barong Kedewatan.

oleh Hans BahananDewi Divianta diperbarui 09 Mar 2017, 07:35 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2017, 07:35 WIB
Rombongan Raja Salman
Rombongan Raja Salman

Liputan6.com, Gianyar - Tiga mobil mewah memasuki pelataran parkir kawasan wisata monkey forest di Ubud, Gianyar. Mobil jenis Alphard dan Mercy itu membawa tiga pangeran Arab Saudi.

Mereka dikawal pengawal masing-masing. Begitu turun dari mobil, mereka langsung memasuki area hutan kera berekor panjang tersebut.‎ Rupanya, untuk urusan tiket telah dipesan sejak jauh-jauh hari.

"Tiket sudah dipesan sejak jauh hari. Katanya untuk pangeran," kata perempuan petugas loket yang berjaga, Rabu sore (8/3/2017).

‎Meski dikawal ketat, mereka berbaur dengan wisatawan lain. Sementara para pengawal mereka berada di belakang dengan jarak sekitar lima meter dari masing-masing pangeran.

Mereka dipandu oleh pawang kera sembari memberi penjelasan kepada pangeran dari Kerajaan Arab Saudi tersebut. Sesekali mereka memberi makan kera ekor panjang tersebut.

Kapolsek Ubud Komisaris I Nyoman Wirajaya membenarkan kehadiran tiga orang pangeran Kerajaan Arab Saudi tersebut.‎ Hanya saja, Kapolsek tak tahu nama-nama pangeran yang berkunjung itu.

Selain mengunjungi monkey forest, mereka juga mengunjungi objek wisata Kupu-kupu Barong Kedewatan.

"Mereka sarapan di Restoran Ayong River. Mereka juga menunjungi terasering Ceking di Tegallalang," ucap Nyoman.

Selain ke kawasan wisata Ubud, beberapa rombongan Raja Salman juga mengunjungi Discovery Shopping Mall  memborong sejumlah oleh-oleh.

Rombongan Raja Salman (Liputan6.com/ Dewi Divianta)

Kacamata Dicuri Monyet

Rombongan Raja Salman juga kawasan wisata religi, pure Uluwatu yang terletak di desa Pecatu, kecamatan Badung.

"Dari kemarin-kemarin sering ke sini, tapi nggak pakai jubah. Biasanya mereka ke sini pakai mobil mewahnya, dan pakaian biasa dengan celana pendek dan baju kaos. Dan biasanya mereka pasti ditemani oleh penjaga Pure," ujar salah seorang pemandu wisata bernama Made, Rabu 8 Maret 2017.

Sekitar pukul 16.00 Wita, terlihat salah seorang wisatawan asal Timur Tengah yang datang mendatangi tempat itu. Ia diperkirakan salah satu rombongan raja Salman karena membawa penjaga seperti yang diutarakan oleh pemandu wisata tersebut.

Pantauan Liputan6.com, seekor monyet usil mengambil kacamata hitam orang yang diduga rombongan Raja Salman tersebut.

Kejadian itu terjadi saat dia hendak mengambil gambar kerumunan monyet yang menutupi jalan menggunakan handphone dengan tangan kirinya. Tiba tiba seekor monyet melompat mengambil kacamata yang dipegang wisatawan arab itu dan kabur menuju ke tengah hutan yang terletak di pure Uluwatu.

Spontan sang Arab kaget melihat kejadian itu iya pun mencoba mengejar monyet tersebut dan menyisir setiap pepohonan. Namun karena sangat lincah memanjat pohon, sang monyet kemudian tak bisa ditemukan. Salah seorang penjaga yang dibawanya berkeliling juga kaget dengan tingkah laku cepat si monyet usil tersebut.

Mereka berdua pun mencari monyet yang mencuri kacamata sang arab dengan meminta bantuan pihak penjaga taman.

"Padahal dari tadi saya bilang ke dia (wisatawan) hati-hati kacamatanya nanti bisa diambil monyet. Tapi kayaknya nggak didenger omongan saya," kata salah seorang penjaga.

Sekitar 5 menit mencari monyet yang mencuri kacamatanya tersebut, sang wisatawan asal Timur Tengah tersebut pasrah. Ia kemudian langsung meninggalkan lokasi Uluwatu sambil tersenyum.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya