Polda Bali Gandeng BIN Tingkatkan Pengamanan Raja Salman

Sebanyak 2.500 orang diterjunkan untuk meningkatkan pengamanan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud yang berlibur di Bali.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Mar 2017, 22:24 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2017, 22:24 WIB
20170304-Raja Salman-Kuta-Penjagaan 2
Penjagaan jelang kedatangan Raja Salman di Lanud Ngurah Rai. (Liputan6.com/Aris Andrianto)

Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Daerah Bali meningkatkan pengamanan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud. Ini menyusul agenda Sang Raja dan rombongan yang memperpanjang masa liburannya di Pulau Dewata hingga 12 Maret 2017.

"Kami menambah kegiatan patroli, pengamanan rute dan objek kami tingkatkan," kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Petrus Golose di Denpasar, Rabu (8/3/2017).

Menurut Petrus, pihaknya melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak seperti Kodam IX/Udayana, Badan Intelijen Negara, pemerintah daerah hingga petugas keamanan adat atau pecalang yang ikut mengamankan Raja Salman dan rombongan selama berlibur di Bali.

Jumlah personel yang dikerahkan mencapai 2.500 orang. Pengamanan juga diperpanjang hingga liburan Raja Arab itu usai.

Meski ada penambahan aktivitas pengamanan, ia menjamin hal itu tidak mengganggu kenyamanan Raja Salman dan rombongan dalam menghabiskan agenda pribadi mereka selama di Bali.

Hingga kini tidak ada kendala keamanan yang dihadapi. Hanya saja sempat ada dua perempuan yang mencoba masuk ke hotel Raja Salman namun keduanya disebut mengidap gangguan jiwa dan sudah dibawa ke RS Jiwa di Kabupaten Bangli.

Petrus mengatakan, selama ini Raja Salman lebih banyak menghabiskan liburan di sekitar kawasan hotel saja. "Raja Salman lebih banyak beraktivitas di dalam hotel," ucap dia seperti dikutip dari Antara.

Sang penjaga dua kota suci itu secara mengejutkan memperpanjang liburannya di Bali setelah dua hari menginjakkan kaki di Pulau Dewata.

Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada 6 Maret 2017 mengirimkan surat pemberitahuan terkait perpanjangan masa liburan Raja Salman hingga 12 Maret 2017 dari jadwal semula hingga 9 Maret 2017 kepada Kementerian Luar Negeri RI.

"Panorama Pulau Bali yang sangat mempesona, Raja Salman merasa senang," ucap Petrus Golose.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya